Direktur LSM Rorano Maluku Utara (Malut), Asghar Saleh meminta tim Gugus Tugas segera melakukan isolasi kepada puluhan orang yang telah melakukan kontak langsung dengan salah satu pasien positif COVID-19.

"Dari data yang diperoleh orang-orang yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien tersebut di antaranya, untuk tim medis di RSUD Chasan Bosoirie terdapat 18 orang di ruang paru, 4 orang ruang UGD, 4 orang di ruang Poli Penyakit Dalam, satu orang ruang rontgen serta 6 orang di Rumah Sakit Tentara (RST) Ternate dan 2 petugas salah satu bank swasta," kata Asghar Saleh di Ternate, Selasa.

Untuk menyelamatkan banyak orang termasuk mereka yang telah kontak langsung, segera melakukan isolasi di rumah sakit tidak boleh dilakukan isolasi mandiri.

Menurut dia, sesuai pengalaman yang terjadi banyak tim medis termasuk dokter yang meninggal karena melakukan kontak langsung meskipun telah dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai SOP.

"Bagaimana dengan tim medis kita yang sudah kontak langsung tanpa menggunakan APD sesuai SOP penanganan COVID-19," kata Direktur LSM Rorano, salah satu lembaga yang konsen dalam penanganan kesehatan di Malut.

Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya penanggulangan wabah ini, LSM Rorano Malut yang selama ini berfokus pada bidang Kesehatan, Penanggulangan Bencana, Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan ini menyatakan sikap mendukung semua upaya penanggulangan wabah ini baik yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah melalui gugus tugas maupun pelibatan TNI Polri dan berbagai elemen masyarakat lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Malut dr. Rosita Alkatiri menyatakan, dalam penanganan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada prosedurnya.

Sedangkan, dalam pengambilan specimen pasien positif COVID-19 tersebut pada tanggal 18 Maret merupakan masa inkubasi, tapi tetap dilakukan pemantauan.

Kendati demikian, pasien yang terkonfirmasi positif tidak menimbulkan gejala yang berat dan menjalani isolasi dengan perawatan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam upaya memberikan kualitas hidup pasien dengan beraktivitas sehari-hari dengan membatasi diri.

Bahkan, upaya-upaya pasien di isolasi dengan melakukan pemeriksaan untuk satu pasien minimal empat kali, pasien bahkan dalam kondisi sangat sehat karena melewati masa pemulihan,

Saat ini orang yang mengisolasi diri sendiri 309 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 7 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 5 orang dan satu orang positif COVID-19.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020