Ambon (ANTARA) - Pasangan suami istri (Pasutri) warga negara jepang yang diisolasi di RSUD dr.M. Haulussy Ambon berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen di laboratorium kesehatan (Labkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta ternyata negatif COVID-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencepatan Penanganan COVID-19 Maluku, Meikyal Pontoh, di Ambon, Senin, membenarkan, hasil pemeriksaan spesimen Pasutri warga Jepang yang telah diterima ternyata negatif.
"Hanya saja, spesimen mereka harus dikirim kembali ke Labkes Kemenkes di Jakarta sebanyak dua kali untuk memutuskan Pasutri itu telah sembuh dari virus Corona," ujarnya.
Meikyal yang juga Kadis Kesehatan Maluku itu memastikan, sambil menunggu hasil pemeriksaan spesimen Pasutri asal Jepang tersebut harus tetap menjalani observasi di RSUDF dr.M. Haulussy.
"Bila ternyata hasil pemeriksaan spesimen sebanyak dua kali Pasutri asal Jepang itu tetap negatif, maka dipersilahkan meninggalkan Kota Ambon," tandasnya.
Pasutri asal Jepang tersebut berkunjung ke Indonesia, termasuk Ambon untuk menghadiri kegiatan kerohanian.
Keduanya tiba di Jakarta pada 2 Maret 2020, kemudian melanjutkan penerbangan ke Kota Ambon dan tiba di Bandara Internasional Pattimura, Selasa (3/3).
Pasutri warga Jepang diisolasi di RSUD Haulussy negatif COVID -19
Senin, 23 Maret 2020 15:08 WIB
RSUD dr M. Haulussy yang dikelola Pemerintah Provinsi Maluku mendapat sorotan tajam dari DPRD setempat terkait keluhan masyarakat atas pelayanannya. (tribun-maluku)
