Harga bawang dan cabai yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, kini bergerak naik jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya.

Hasil pantauan di lokasi pasar tradisional seperti pasar Mardika, Batu Merah maupun Lama, Jumat, terlihat para pedagang mematok harga bawang merah Rp50.000/Kg, atau naik dari sebelumnya Rp46.000, sedangkan bawang putih masih tetap bertahan Rp50.000/Kg.

Dengan demikian harga bawang yang dipatok para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon merata Rp50.000/Kg, sedangkan harga eceran tetap Rp5.000/kantong plastik kecil.

"Stok bawang merah mulai berkurang di tingkat agen sejak hari kemarin mengakibatkan harga naik dan merata sama dengan harga bawang putih," kata Munir, pedagang di pasar Mardika.

Ia berharap dalam waktu dekat ada perubahan, sebab arus pasok dari sentra produksi di Pulau Jawa masih lancar.

Munir mengatakan, naiknya harga bawang tidak mempengaruhi harga cabai merah maupun cabai keriting yang hingga kini masih sangat murah jika dibandingkan dengan beberapa waktu yang lalu hingga mencapai Rp80.000/Kg.

"Sekarang ini harga cabai merah biasa dipatok Rp20.000, kini naik menjadi Rp25.000/Kg, dan cabai keriting panjang masih tetap Rp15.000/Kg," ujarnya.

Kalau penjualan cabai di Ambon ini sejak awal bulan Maret cukup murah, bahkan pedagang merugi karena banyak yang busuk sehingga tidak laku terjual.

Menurutnya, sekarang ini harga mulai membaik disebabkan arus pasok dari sentra produksi mulai berkurang, selain itu pembeli juga memilih cabai yang terlihat segar baru mereka membeli, para pembeli yang kebanyakan kaum ibu rumah tangga selalu membeli eceran yang harganya Rp5.000/cupa (ukuran satu kaleng susu kental manis), dan juga Rp2.000/tumpuk kecil.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020