Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) terduga terinfeksi COVID-19 di Provinsi Maluku, bertambah tiga kasus menjadi 15 orang dari sehari sebelumnya 12 kasus.

Data yang diperoleh dari Posko Gugus Tugas Pencepatan Penanganan COVID-19 Maluku, di Ambon, Senin, menunjukkan tiga kasus PDP baru tersebut yakni dari Pulau Saparua Maluku Tengah, yang sebelumnya dilaporkan hanya satu kasus.

Tiga PDP dari Saparua merupakan pasangan suami-istri dan seorang anak perempuan berusia 24 tahun. mereka memiliki riwayat perjalanan dari Raha, Provinsi Sulawesi Tenggara dan baru tiba Ambon pada 18 Maret 2020.

Ketiganya berdasarkan hasil pemeriksaan cepat menggunakan rapid diagnostic test (RDT) test kit dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19, tetapi untuk membuktikannya lebih jauh harus menunggu hasil uji spesimen.

Sedangkan 12 PDP lainnya yakni di Kota Ambon enam orang, yakni seorang lansia berusia 74 tahun berjenis kelamin laki-laki dirawat di Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten sejak Sabtu (4/4), dan sisanya lima orang di RSUD dr. Haulussy, Kudamati.

Sedangkan masing-masing dua PDP di kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Tual, serta satu lainnya di Maluku Tenggara.

Sedangkan jumlah orang dalam pengawasan (ODP) di Maluku mengalami penurunan dari 145 menjadi 141 kasus, karena empat orang dinyatakan dinyatakan sehat.

Di Kota Tual dari 10 kasus ODP sehari sebelumnya, enam orang dinyatakan sehat dan tersisa empat kasus dan Maluku Tengah dari tiga kasus turun menjadi dua kasus.

Sedangkan di Kabupaten Buru yang sehari sebelumnya 42 kasus bertambah menjadi 44 kasus dan Buru Selatan kembali bertambah menjadi lima kasus dari sebelumnya empat kasus.

Sedangkan daerah yang jumlah ODP tetap yakni Kota Ambon dengan 52 kasus, Seram bagian Barat (SBB) 17 kasus, Seram Bagian Timur dan Maluku Tenggara masing-masing dua kasus, Kabupaten Kepulauan tanimbar (KKT) enam kasus dan Kepulauan Aru tujuh kasus.

Sedangkan satu orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19, asal Bekasi, Jawa Barat, telah dinyatakan sembuh.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020