Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr. FX. Suhardjo Lantamal IX/ Ambon memulangkan tiga pasien yang telah dinyatakan sembuh dari infeksi Virus Corona (COVID-19), Senin.
"Ada tiga orang yang sudah sembuh, dua kali menjalani tes Polimerase Chain Reaction (PCR) hasilnya negatif. Mereka dipulangkan hari ini," Kepala Rumkital Dr. FX. Suhardjo Lantamal IX Ambon, Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi saat dihubungi melalui sambungan telepon di Ambon, Senin.
Tiga pasien yang akan dipulangkan usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, masing-masing berinisial IS (23 tahun) berjenis kelamin laki-laki, ER (26 tahun) dan NM (25) berjenis kelamin perempuan, asal Kota Ambon dan Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Ketiganya dirawat selama 14 hari di Rumkital Dr. FX. Suhardjo, dan telah dua kali menjalani tes PCR yang menunjukan hasil negatif corona.
Mereka dipulangkan dengan dibekali surat dari rumah sakit yang menyatakan telah sembuh COVID-19, dan siap kembali menjalani kehidupan normal di masyarakat.
Terkait pemulangan IS, ER dan NM dari rumah sakit, ada yang diantar langsung oleh petugas Rumkital Dr. FX. Suhardjo dan ada juga yang dijemput oleh keluarganya.
Satrio mengatakan kendati sudah sembuh dan bisa kembali ke masyarakat, ketiga pasien tersebut harus terus menjaga kebersihan diri, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak perlu mengisolasi diri secara berlebihan.
Selain itu, mereka juga harus mengikuti instruksi dan anjuran pemerintah terkait pembatasan jarak sosial (social distancing), menghindari keramaian dan tempat-tempat umum, dan mengenakan masker saat keluar rumah.
"Mereka sudah bisa bergabung dengan masyarakat dan lingkungannya, tetapi tetap mengikuti kebijakan social distancing, bukan berarti mengisolasi diri secara berlebihan karena sudah dinyatakan sembuh," ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Maluku, total pasien terinfeksi COVID-19 yang dirawat di Rumkital Dr. FX. Suhardjo berjumlah enam orang, tiga laki-laki dan tiganya lagi adalah perempuan berasal dari Kota Ambon, Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.
Para pasien tersebut adalah IS, ER dan NM yang telah dinyatakan sembuh, kemudian VM (52 tahun), SB (42 tahun) dan satu pasien lain yang telah dirujuk ke RSUD dr. M Haulussy Ambon.
Mereka menjalani proses perawatan pengobatan COVID-19 di bawah pengawasan tim dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis paru yang terdiri dari, Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi yang juga kepala Rumkital Dr. FX Soehardjo, Mayor Laut (K) dr. Muhammad Ilfan dan dr. Burhan.
"Total ada enam pasien yang dirawat di Rumkital Dr. FX Soehardjo, tiga dari Saparua, dua dari kota Ambon dan satu dari Buru Selatan. Satu pasien dari Saparua sudah dirujuk ke RSUD dr. Haulussy," tandas Satrio.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Ada tiga orang yang sudah sembuh, dua kali menjalani tes Polimerase Chain Reaction (PCR) hasilnya negatif. Mereka dipulangkan hari ini," Kepala Rumkital Dr. FX. Suhardjo Lantamal IX Ambon, Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi saat dihubungi melalui sambungan telepon di Ambon, Senin.
Tiga pasien yang akan dipulangkan usai dinyatakan sembuh dari COVID-19, masing-masing berinisial IS (23 tahun) berjenis kelamin laki-laki, ER (26 tahun) dan NM (25) berjenis kelamin perempuan, asal Kota Ambon dan Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah.
Ketiganya dirawat selama 14 hari di Rumkital Dr. FX. Suhardjo, dan telah dua kali menjalani tes PCR yang menunjukan hasil negatif corona.
Mereka dipulangkan dengan dibekali surat dari rumah sakit yang menyatakan telah sembuh COVID-19, dan siap kembali menjalani kehidupan normal di masyarakat.
Terkait pemulangan IS, ER dan NM dari rumah sakit, ada yang diantar langsung oleh petugas Rumkital Dr. FX. Suhardjo dan ada juga yang dijemput oleh keluarganya.
Satrio mengatakan kendati sudah sembuh dan bisa kembali ke masyarakat, ketiga pasien tersebut harus terus menjaga kebersihan diri, rajin mencuci tangan dengan sabun dan tidak perlu mengisolasi diri secara berlebihan.
Selain itu, mereka juga harus mengikuti instruksi dan anjuran pemerintah terkait pembatasan jarak sosial (social distancing), menghindari keramaian dan tempat-tempat umum, dan mengenakan masker saat keluar rumah.
"Mereka sudah bisa bergabung dengan masyarakat dan lingkungannya, tetapi tetap mengikuti kebijakan social distancing, bukan berarti mengisolasi diri secara berlebihan karena sudah dinyatakan sembuh," ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 di Maluku, total pasien terinfeksi COVID-19 yang dirawat di Rumkital Dr. FX. Suhardjo berjumlah enam orang, tiga laki-laki dan tiganya lagi adalah perempuan berasal dari Kota Ambon, Saparua, Kabupaten Maluku Tengah dan Namrole, Kabupaten Buru Selatan.
Para pasien tersebut adalah IS, ER dan NM yang telah dinyatakan sembuh, kemudian VM (52 tahun), SB (42 tahun) dan satu pasien lain yang telah dirujuk ke RSUD dr. M Haulussy Ambon.
Mereka menjalani proses perawatan pengobatan COVID-19 di bawah pengawasan tim dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis paru yang terdiri dari, Mayor Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi yang juga kepala Rumkital Dr. FX Soehardjo, Mayor Laut (K) dr. Muhammad Ilfan dan dr. Burhan.
"Total ada enam pasien yang dirawat di Rumkital Dr. FX Soehardjo, tiga dari Saparua, dua dari kota Ambon dan satu dari Buru Selatan. Satu pasien dari Saparua sudah dirujuk ke RSUD dr. Haulussy," tandas Satrio.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020