DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku melakukan aksi peduli COVID-19 dengan menyalurkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok serta masker kepada masyarakat serta sejumlah wartawan terdampak wabah corona.

"Hari ini PKS melaksanakan aksi peduli COVID-19 dan juga dalam suasana ulang tahun partai ke-22 serta momentum memasuki bulan suci Ramadhan sehingga sembako dibagikan ke seluruh wilayah maluku yang berjumlah 600 paket," kata Ketua DPW PKS Maluku, Abdul Asis Sangkala di Ambon, Selasa.

Target partai berlambang padi dan kapas ini adalah menyalurkan 1.000 paket bantuan, dan mendahuluinya sudah dilakukan pembagian 300 hingga 400 paket oleh teman-teman anggota DPRD maupun kepala daerah di Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Tual serta beberapa anggota legislatif secara pribadi.

Untuk Kota Ambon sendiri, penyaluran hari ini sebanyak 150 paket dan ditargetkan sebelum puasa akan diberikan 600 paket bantuan ditambah 400 paket yang sudah disalurkan sebelumnya di Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Buru Selatan, sehingga totalnya menjadi 1.000 paket.

Sementara kabupaten lain akan menyalurkan bantuan pada Kamis, (23/4) nanti.

Menurut dia, sasaran penyaluran bantuan adalah masyarakat terdampak covid, pengusaha kecil, pedagang di pasar, buruh pelabuhan, buruh harian lepas, pengayuh becak, pengojek, serta kader-kader partai, dan wartawan.

"Kita juga memastikan bahwa menjelang Ramadhan ini kita berbagi sedikit kebahagian dari rezeki yang didapat para pejabat publik, baik anggota DPR RI, kepala daerah, serta DPRD provinsi dan kabupaten/kota asal PKS dan juga menggunakan kas partai," ujar Asis Sangkala.

Dia juga berharap lewat penyaluran bantuan bahan kebutuhan pokok ini mudah-mudahan bisa membantu warga yang terdampak, terutama bai mereka yang akan masuk kepala puasa, sedangkan khusus untuk penyaluran masker hingga saat ini sudah hampir mencapai 7.000 lembar.

Bahan kebutuhan pokok yang disalurkan terdiri dari beras lima kilo gram, gula pasir, tepung terigu, teh celup, telur, dan mie instan.

Menurut Winarsih, salah satu warga RT 02/RW 13 Tanah Rata, Desa Batumerah, Kecamatan Sirimau (Kota Ambon) menyampaikan terima kasih kepada para pengurus dan kader PKS yang telah memberikan bantuan.

Wanita yang memiliki tiga anak dan sudah lama menjanda ini mengaku setiap hari berjualan sarimie telur di kompleks Pasar Mardika Ambon, namun sejak merebaknya wabah COVID-19, pembeli menjadi sepi dan omzet yang didapatkan relatif kecil.


 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020