Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigjen (Pol) Rikhwanto mengusulkan ke pemerintah untuk melaksanakan program rapid test secara massal di provinsi ini guna memutus penyebaran pandemi COVID-19..

"Kita harus melaksanakan rapid test atau swab massal seperti yang dilaksanakan di beberapa daerah di Jawa dan pemeriksaan massal tersebut bisa diusulkan ke pusat untuk diberikan alat yang cukup sehingga orang yang dicurigai langsung bisa disimpulkan terinfeksi ataukah tidak pandemi COVID-19," kata Kapolda  di Ternate, Rabu.

Menurut dia, kalau memang hasilnya terinfeksi maka bisa langsung diambil langkah supaya tidak tersebar kemana-mana, sebab, sesuai pendapat pakar ketua Bank central Amerika dalam menghadapi wabah pandemi COVID-19 tidak boleh berpikir pintar 100 meter dengan ngebut dan cepat selesai, tetapi menghadapi wabah ini harus lari maraton dengan mempersiapkan stamina dan strategi karena perjalanan dan waktu sangat panjang.

"Kita menghadapi virus ini tentunya mempunyai strategi antara menghadapi dan ketersediaan logistik itu sendiri, dan saat ini masih tarik ulur lihat situasi dan menanti apa yang termuat harus dilakukan," ujarnya seraya berharap agar pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Malut tidak lagi bertambah dan kalau boleh bisa berkurang.

Jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Malut sesuai data yang diterima dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID -19 hingga hari ini tercatat sebanyak 26 dan tiga diantaranya dinyatakan sembuh.

Hal ini membuat Kapolda mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk menjemput bola sehingga kasus positif tidak lagi bertambah.

Usulan tersebut dikemukakan Kapolda dalam syukuran kenaikan status Polda dari B ke tipe A bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) Provinsi dan Kota Ternate bertempat di Mapolda Malut.

Sementara itu, Gubernur Malut, Abdul Ghani Kasuba saat dikonfirmasi mengatakan, bersama Forkopimda setempat, pihaknya telah berkomitmen dalam menghadapi wabah COVID-19.

"Kita harus menghadapi ini dengan segala kemampuan dan berikhtiar dan mudah-mudahan dengan disiplin bisa mneyelesaikan masalah ini," ujarnya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020