Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Maluku siap mendistribusikan 2.000 paket takjil gratis untuk pekerja informal di Kota Ambon, ibu kota provinsi setempat.
"Lokasi yang menjadi sasaran di antaranya Pantai Losari, Masjid Raya Al-Fatah, SPBU Kebung Cengkeh, Parigi Lima, dan beberapa panti asuhan atau yayasan yang ada di Kota Ambon. Adapun targetnya adalah para pengemudi ojek, penarik becak, supir angkot, para santri, dan pekerja informal lainnya," kata Ketua Program ACT Maluku, Muhammad Syamsudin Mahu di Ambon, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa program itu bertujuan membantu para pekerja informal dan para santri di tengah pandemi COVID-19 selama ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi.
"Selain paket takjil, kami juga berinisiatif untuk membagikan paket pangan bagi masyarakat. Karena itu kami membuka kesempatan kepada para dermawan untuk bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita dengan menginfaqkan sebagian rezeki untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Syamsudin.
Sementara itu Koordinator pembagian takjil ACT-MRI Maluku Syafar menambahkan program tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat semua orang untuk berbagi kebaikan, terlebih pada Ramadhan yang juga dalam kondisi pandemi COVID-19 di mana banyak pekerja harian tidak bisa bekerja seperti sebelumnya.
"Kita semua adalah pelaku kebaikan, maka mari sama-sama kita saling membantu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Lokasi yang menjadi sasaran di antaranya Pantai Losari, Masjid Raya Al-Fatah, SPBU Kebung Cengkeh, Parigi Lima, dan beberapa panti asuhan atau yayasan yang ada di Kota Ambon. Adapun targetnya adalah para pengemudi ojek, penarik becak, supir angkot, para santri, dan pekerja informal lainnya," kata Ketua Program ACT Maluku, Muhammad Syamsudin Mahu di Ambon, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa program itu bertujuan membantu para pekerja informal dan para santri di tengah pandemi COVID-19 selama ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah/2020 Masehi.
"Selain paket takjil, kami juga berinisiatif untuk membagikan paket pangan bagi masyarakat. Karena itu kami membuka kesempatan kepada para dermawan untuk bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita dengan menginfaqkan sebagian rezeki untuk masyarakat yang membutuhkan," kata Syamsudin.
Sementara itu Koordinator pembagian takjil ACT-MRI Maluku Syafar menambahkan program tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat semua orang untuk berbagi kebaikan, terlebih pada Ramadhan yang juga dalam kondisi pandemi COVID-19 di mana banyak pekerja harian tidak bisa bekerja seperti sebelumnya.
"Kita semua adalah pelaku kebaikan, maka mari sama-sama kita saling membantu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020