Tiga yayasan pengelola dana donasi konsumen jaringan ritel Alfamidi membagikan 1.000 paket sembako "Peduli Covid-19" kepada warga Kota Ambon, Minggu.
Paket sembako berupa beras, mie instan, sirup, minyak goreng dan air mineral dari Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) dan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (LAZISNU) diserahkan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G Latuheru.
Sekkot mengatakan sebagai pemerintah, pihaknya menyambut baik inisiatif dari Alfamidi dan lembaga pengelola donasi konsumen mereka untuk membantu warga kota Ambon yang terdampak Covid-19.
Ia berharap tidak hanya saat ini saja, di kemudian hari Alfamidi juga bisa membantu warga Kota Ambon, salah satunya memberdayakan para pedagang lokal, sebagaimana visi dan misi jaringan ritel tersebut.
"Sebagai Pemerintah Kota Ambon, kami tidak melihat dari isinya, tetapi kami mengapresiasi peran manajemen Alfamidi yang juga ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Kita juga berharap mereka akan memberdayakan pedagang-pedagang lokal," katanya.
1.000 paket sembako yang dibagikan di Ambon merupakan bagian dari 11.200 paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak Covid-19, khususnya pekerja di sektor informal di wilayah Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
Dari jumlah tersebut, BMCI dan LAZISMU masing-masing memberikan 5.000 paket, sedangkan LAZISNU 1.200 paket.
Harun, Menager Program Yayasan BCMI mengatakan program peduli Covid-19 dilakukan secara bertahap, karena banyak masyarakat yang terdampak kesulitan mendapatkan sembako, akibat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk Kota Ambon, 1.000 paket sembako gratis dari BCMI dialokasikan ke wilayah Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Baguala dan Teluk Ambon.
"Program Peduli Covid-19 bertahap ya, sekarang dengan adanya pemberlakuan PSBB di banyak kota membuat masyarakat terdampak kesulitan mendapatkan sembako. Ini alasan BMCI turut andil dalam program 11.200 paket sembako peduli Covid-19," katanya.
Wahyu Somantri, Kepala Cabang Alfamidi Ambon berharap bantuan sembako tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Ia pun berdoa pandemik ini dapat segera berakhir agar masyarakat dapat kembali hidup normal.
"Kita juga harus disiplin diri mulai dari diri kita untuk benar-benar menjaga social distancing, menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar tidak tertular atau menularkan ke orang lain," ucapnya.
Dikatakannya lagi, para pengelola dana donasi konsumen Alfamidi, yakni Yayasan BMCI, LAZISMU dan LAZISNU telah berperan aktif dalam memerangi virus Covid-19.
Beragam program telah dijalankannya, seperti pemberiaan 1.000 hand sanitizer untuk masyarakat dan 700 paket sembako Peduli Covid-19 di Makassar dan Cilegon oleh LAZISNU,
Pembagian 200 paket sembako di Surabaya dan pembagian 12.000 masker, pembangunan 11 bilik disinfektan oleh BMCI. Kemudian
pembuatan 700-an tempat cuci tangan oleh LAZISMU, BMCI dan LAZISNU, serta penyemprotan disinfektan di 200 titik.
"Di program bantuan Peduli Covid-19 di Ambon, selain sembako, sebelumnya LAZISMU telah melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, pasar dan tempat umum lainnya serta pembuatan wastafel untuk masyarakat," ujar Wahyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Paket sembako berupa beras, mie instan, sirup, minyak goreng dan air mineral dari Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (LAZISMU) dan Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shodaqoh Nadlatul Ulama (LAZISNU) diserahkan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, A.G Latuheru.
Sekkot mengatakan sebagai pemerintah, pihaknya menyambut baik inisiatif dari Alfamidi dan lembaga pengelola donasi konsumen mereka untuk membantu warga kota Ambon yang terdampak Covid-19.
Ia berharap tidak hanya saat ini saja, di kemudian hari Alfamidi juga bisa membantu warga Kota Ambon, salah satunya memberdayakan para pedagang lokal, sebagaimana visi dan misi jaringan ritel tersebut.
"Sebagai Pemerintah Kota Ambon, kami tidak melihat dari isinya, tetapi kami mengapresiasi peran manajemen Alfamidi yang juga ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Kita juga berharap mereka akan memberdayakan pedagang-pedagang lokal," katanya.
1.000 paket sembako yang dibagikan di Ambon merupakan bagian dari 11.200 paket sembako yang diperuntukan bagi masyarakat terdampak Covid-19, khususnya pekerja di sektor informal di wilayah Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
Dari jumlah tersebut, BMCI dan LAZISMU masing-masing memberikan 5.000 paket, sedangkan LAZISNU 1.200 paket.
Harun, Menager Program Yayasan BCMI mengatakan program peduli Covid-19 dilakukan secara bertahap, karena banyak masyarakat yang terdampak kesulitan mendapatkan sembako, akibat pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk Kota Ambon, 1.000 paket sembako gratis dari BCMI dialokasikan ke wilayah Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Baguala dan Teluk Ambon.
"Program Peduli Covid-19 bertahap ya, sekarang dengan adanya pemberlakuan PSBB di banyak kota membuat masyarakat terdampak kesulitan mendapatkan sembako. Ini alasan BMCI turut andil dalam program 11.200 paket sembako peduli Covid-19," katanya.
Wahyu Somantri, Kepala Cabang Alfamidi Ambon berharap bantuan sembako tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19. Ia pun berdoa pandemik ini dapat segera berakhir agar masyarakat dapat kembali hidup normal.
"Kita juga harus disiplin diri mulai dari diri kita untuk benar-benar menjaga social distancing, menjaga kebersihan dan kesehatan diri agar tidak tertular atau menularkan ke orang lain," ucapnya.
Dikatakannya lagi, para pengelola dana donasi konsumen Alfamidi, yakni Yayasan BMCI, LAZISMU dan LAZISNU telah berperan aktif dalam memerangi virus Covid-19.
Beragam program telah dijalankannya, seperti pemberiaan 1.000 hand sanitizer untuk masyarakat dan 700 paket sembako Peduli Covid-19 di Makassar dan Cilegon oleh LAZISNU,
Pembagian 200 paket sembako di Surabaya dan pembagian 12.000 masker, pembangunan 11 bilik disinfektan oleh BMCI. Kemudian
pembuatan 700-an tempat cuci tangan oleh LAZISMU, BMCI dan LAZISNU, serta penyemprotan disinfektan di 200 titik.
"Di program bantuan Peduli Covid-19 di Ambon, selain sembako, sebelumnya LAZISMU telah melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah ibadah, pasar dan tempat umum lainnya serta pembuatan wastafel untuk masyarakat," ujar Wahyu.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020