Tim Global Zakat dan Aksi Cepat Tanggap terus berikhtiar mendistribusikan amanah yang diberikan oleh para sahabat dermawan muzaki, dengan menyalurkan beras zakat fitrah untuk anak-anak yatim, lansia, janda di beberapa lokasi berbeda di Maluku.
Pendistribusian zakat fitrah di antaranya dilakukan di Desa Liang, Kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah, diperuntukkan bagi anak yatim, lansia, janda, yang menjadi korban gempa pada 26 September 2019 di Puncak Menderita, dan Puncak Rahban, Desa liang.
“Selain ACT ini adalah lembaga sosial kemanusiaan, kami juga bergerak di beberapa bidang lain, di antaranya adalah Global Zakat ini. Kita akan memastikan bahwa zakat yang disalurkan dari para muzaki tersampaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya," kata Kepala Cabang ACT Maluku, Wahab Loilatu di Ambon, Rabu.
"Alhamdulillah kemarin tim ACT dan relawan MRI Maluku telah turun untuk membagikan zakat yang telah di amanahkan kepada kami untuk disalurkan kepada masyarakat yang masih berada di tempat-tempat pengungsian, salah satunya desa Liang," katanya.
Selain membagikan zakat fitrah dari Global Zakat, ACT Maluku saat ini juga sedang melancarkan program BERANI atau Beras untuk Anak Negeri. Target penggalangan beras sebanyak 5 ton dan akan dibagikan untuk warga masyarakat kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.
Ibu Lessy, salah seorang penerima zakat, ketika dihubungi mengaku dirinya merasa senang dengan pemberian zakat yang diberikan oleh Global Zakat lewat ACT Maluku. Dia mendoakan semoga para muzaki yang telah mengeluarkan zakat fitrahnya kepada mereka mendapatkan rejeki dari Allah dan dimudahkan segala urusannya.
“Zakat yang telah kami terima merupakan hadiah yang dititipkan oleh Tuhan lewat ACT. Sebab, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, untuk beraktivitas saja kita dibatasi dengan adanya social distancing yang diberlakukan oleh pemerintah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Pendistribusian zakat fitrah di antaranya dilakukan di Desa Liang, Kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah, diperuntukkan bagi anak yatim, lansia, janda, yang menjadi korban gempa pada 26 September 2019 di Puncak Menderita, dan Puncak Rahban, Desa liang.
“Selain ACT ini adalah lembaga sosial kemanusiaan, kami juga bergerak di beberapa bidang lain, di antaranya adalah Global Zakat ini. Kita akan memastikan bahwa zakat yang disalurkan dari para muzaki tersampaikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya," kata Kepala Cabang ACT Maluku, Wahab Loilatu di Ambon, Rabu.
"Alhamdulillah kemarin tim ACT dan relawan MRI Maluku telah turun untuk membagikan zakat yang telah di amanahkan kepada kami untuk disalurkan kepada masyarakat yang masih berada di tempat-tempat pengungsian, salah satunya desa Liang," katanya.
Selain membagikan zakat fitrah dari Global Zakat, ACT Maluku saat ini juga sedang melancarkan program BERANI atau Beras untuk Anak Negeri. Target penggalangan beras sebanyak 5 ton dan akan dibagikan untuk warga masyarakat kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.
Ibu Lessy, salah seorang penerima zakat, ketika dihubungi mengaku dirinya merasa senang dengan pemberian zakat yang diberikan oleh Global Zakat lewat ACT Maluku. Dia mendoakan semoga para muzaki yang telah mengeluarkan zakat fitrahnya kepada mereka mendapatkan rejeki dari Allah dan dimudahkan segala urusannya.
“Zakat yang telah kami terima merupakan hadiah yang dititipkan oleh Tuhan lewat ACT. Sebab, di tengah situasi pandemi COVID-19 ini, untuk beraktivitas saja kita dibatasi dengan adanya social distancing yang diberlakukan oleh pemerintah," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020