Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) menerima hasil spesimen pemeriksaan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Manado sebanyak 13 spesimen dengan hasilnya dua orang positif sehingga secara keseluruhan sebanyak 99 orang positif COVID-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf, di Ternate, Jumat mengatakan, dari hasil pemeriksaan BTKL-PP sebanyak 13 spesimen dan dengan hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif COVID-19 yakni masing - masing satu orang dari Kota Ternate dan Halmahera Utara, dengan penambahan dua kasus terkonfirmasi positif COVID-19, maka Malut memiliki 99 orang terkonfirmasi positif COVID-19.

Dia menyatakan, penambahan dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 dengan sebaran Kota Ternate dan Halmahera Utara disebut sebagai kasus pasien 98 berinisial Nn MH (22 tahun) asal Gamhoku, Kabupaten Halmahera Utara yang sebelumnya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien Kota Ternate berinisial Tn MS (30 tahun) asal Tanah TInggi dengan status sebelumnya OTG atau pelaku perjalanan dengan KM Dorolonda.

"Bertambahnya dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini, maka Kota Ternate memiliki pasien terkonfirmasi positif terbanyak yakni 57 orang, Halmahera Utara sembilan orang Kota Tidore Kepulauan 13 orang, Pulau Morotai tujuh orang, Kepulauan Sula empat orang, Halmahera Barat empat orang, Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah dua orang serta Halmahera Timur satu orang, sedangkan Kabupaten Pulau Taliabu belum ada pasien positif COVID-19.
 
Selain itu, hingga kini jumlah kasus sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium untuk pengobatan yang diterima sebanyak 12 orang dan meninggal empat orang.

Begitu pula, hasil pemeriksaan rapid tes sampai hari ini dilaksanakan pada 4.889 orang didapatkan 233 reaktif yaitu 92 Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pengawasan 44 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tujuh orang dan 90 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, sedangkan 4656 hasil non reaktif.

Dia mencatat, untuk OTG mencapai 851 orang atau terjadi pengurangan sebanyak 53 orang secara kumulatif, dikarenakan terjadinya tracking terhadap pasien positif COVID-19, untuk ODP 81 orang, terjadi pengurangan 27 orang dari Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dan Ternate, karena selesainya masa pemantauan.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 15 orang atau alami pengurangan saatu orang PDPD dari Kabupaten Kepulauan Sula, karena selesainya masa pemantauan 14 hari dan ada penambahan dari Tidore Kepulauan

"Saat ini, menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate ada 14 orang, 13 kasus positif COVID-19 dan ODP satu orang, sedangkan menjalani karantina di Sahid Hotel Ternate sebanyak 60 orang dengan rincian 49 pasien terkonfirmasi positif COVID-19, OTG tiga orang  dan delapan orang pelaku perjalanan," ujar Alwia.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020