Polres Buru telah meringkus GN, terduga pelaku pembacokan seorang warga di lokasi tambang Gunung Nona, Kecamatan Lalongguba hingga menyebabkan korban mengalami luka berat dan menjalani perawatan medis di Puskesmas Waekasar, Kecamatan Waeapo.

"GN diduga dalam keadaan mabuk saat membacok korban Susun Latbual (23) pada Sabtu (23/5) sekitar pukul 17:30 WIT," kata Kasat Reskrim Polres Buru, AKP Upsril Futwembun yang dikonfirmasi dari Ambon, Selasa.

Polisi juga masih menyelidiki apa motif tersangka membacok korban di sekitar sungai Wamkedan sehingga mengalami luka potong di bahu kiri dan bokongnya.

Meski pun sudah dalam keadaan terluka, korban masih berusaha melarikan diri dan menemukan dua warga lain di tengah jalan sehingga mereka membantu mengevakuasi korban ke Puskesmas Waekasar.

Warga setempat kemudian melaporkan peristiwa tindak pidana ini ke Mapolsek Waeapo dan diteruskan ke Mapolres Buru sehingga Kapolres AKBP Ricky Purnama Kertapati memerintahkan pencarian dan penangkapan pelaku GN.

Anggota Polres Pulau Buru Aiptu Bernadus Nurlatu kemudian melakukan koordinasi dengan tokoh adat, tokoh agama, serta tokoh masyarakat agar bisa meringkus pelaku GN.

Upaya persuasif ini dimaksudkan untuk mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan hingga penangkapan tersangka agar menghindari terjadinya persoalan di antara masyarakat adat.

"Saat ini GN sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Buru guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Uspril.

 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020