Polresta Pulau Ambon mengakui tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban yang ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di sekitar perairan pantai Tapal Kuda,  Air Salobar, Kota Ambon pada Senin, (2/6) pukul 16:30 WIT.

"Kematian korban yang diketahui bernama George Sipaheluth (56) ini diduga timbulnya penyakit stroke saat dirinya sedang mandi di pantai sehingga tercebur dan meninggal dunia," kata Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Titan Firmansyah di Ambon, Selasa.

Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan visum maupun autopsi terhadap jasad korban dan merelakan kematiannya sebagai suatu musibah.

Menurut keterangan anak almarhum, Nengsi Sipahelut (33) kalau ayahnya memiliki penyakit stroke yang sudah dialami kurang lebih tiga tahun.

"Anak almarhum juga menjelaskan sekira pukul 14:30 WIT ayahnya meninggalkan rumah menuju pantai Tapal Kuda pada Senin, (1/6) dan memang setiap pagi almarhum pergi untuk berendam air laut untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya," jelas Firmansyah.

Korban pertama kali ditemukan oleh dua orang bocah bernama Tosye Nanlohy (14) dan David Masbait (10) yang sementara bermain layangan di seputaran pantai tersebut.

Dua bocah ini menuturkan pada pukul 16:30 WIT saat bermain layangan di pinggiran pantai, tepatnya di atas talud melihat ke arah laut seperti ada seseorang yang tenggelam.

Saksi terkejut dan panik kemudian berlari menuju salah satu anggota TNI AD atas nama Wahono, (38) yang kebetulan pada saat itu hendak turun ke pantai untuk menyelam.

Anggota TNI AD yang mendengar keterangan dua bocah ini kemudian langsung turun ke laut dan menarik jasad tersebut ke tepi pantai

Pada saat ditemukan, korban memakai celana pendek berwarna abu-abu dan kaos oblong berwarna putih bercorak namun sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Selanjutnya sekitar pukul 16:35 WIT, piket Pos Polisi Benteng, Polsek Nusaniwe dan Kepala SPK Polresta Ambon bersama piket Identifikasi tiba di lokasi kejadian lalu mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui Ambon.





 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020