Ternate (ANTARA) - Kantor Basarnas Ternate bersama Tim SAR gabungan dalam pencarian hari ketiga menemukan bangkai kapal KM Cahaya Arafah di dasar laut Kabupaten Halmahera Selatan pada kedalaman 45 meter, dan terdapat empat korban.
"Saat tim penyelam mencari korban, menemukan kapal KM Cahaya Arafah dalam posisi di dasar laut pada kedalaman 45 meter dan tim penyelam juga berhasil menemukan empat korban," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman saat dihubungi dari Ternate, Maluku Utara, Rabu (20/7) malam.
Pencarian hari ketiga dimulai pukul 07.00 WIT, setelah dilaksanakan penyelaman, tim SAR menemukan bangkai KM Cahaya Arafah yang tenggelam di Perairan Tokaka, Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan.
Baca juga: Tim SAR hingga Rabu siang sudah temukan empat jenazah KM Cahaya Arafah, begini penjelasannya
Fathur menjelaskan, korban pertama atas nama Siti Hadira Pakelo (42), warga Desa Yomen, Kecamatan Joronga. Korban ditemukan pada pukul 11.44 WIT pada kedalaman 45 meter di dekat bangkai kapal. Satu jam berselang, tim penyelam menemukan tiga korban lain, terdiri dari dua perempuan dewasa, dan satu anak-anak.
Korban itu bernama Hamima (69), warga Dolik, Kecamatan Gane Barat, Nurjae Ahmad (50), warga Tokaka Kecamatan Gane Barat, dan RA (4), warga Tokaka, Kecamatan Gane Barat. Ketiga korban ditemukan tidak jauh dari korban pertama, pada kedalaman 45 meter. Dengan ditemukannya empat korban tersebut, tim SAR masih berupaya mencari sembilan korban yang tersisa.
Operasi SAR Hari ketiga sementara dihentikan dengan hasil empat orang korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Direncanakan operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ke empat, Kamis, 21 Juli 2022.
Baca juga: Basarnas kerahkan 13 armada kapal untuk cari penumpang KM Cahaya Arafah di perairan Tokaka Halsel
Baca juga: Basarnas sesalkan warga lempari kapal pencari korban KM Cahaya Arafah
Empat korban dan bangkai kapal KM Cahaya Arafah ditemukan pada kedalaman 45 meter bawah laut
Kamis, 21 Juli 2022 7:25 WIB