Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku menyatakan, Kota Tual pada Mei 2020 mengalami inflasi sebesar 0,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 105,33.

"Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dengan IHK 104,27, sedangkan inflasi terendah di Kota Tanjung Pinang, Kota Bogor dan Kota Madiun  sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing 102,62, 105,94, 103,20," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Maluku, Jessica Eliziana Pupella dalam berita resmi BPS Maluku tertanggal 2 Juni 2020 di Ambon, Selasa.

Dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 67 kota mengalami inflasi dan 23 mengalami deflasi.

Jessica menjelaskan, dari 90 kota IHK, ranking IHK Kota Tual berada pada posisi 21,  sedangkan inflasi bulanan Kota Tual berada pada ranking delapan, inflasi tahun kalender Kota Tual posisi 48 dan inflasi dari tahun ke tahun menduduki ranking 65.

Menurutnya, 10 komoditas utama yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada Mei 2020 diantaranya adalah: ikan teri, kangkung, emas perhiasan, angkutan udara, ikan selar, embal gepe, rokok kretek filter, gula pasir, ikan tongkol, dan terong.

Jessica mengatakan,  perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2020 di Kota Tual secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

"Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada Mei 2020 diketahui bahwa terjadi inflasi 0,65 persen  atau terjadi kenaikan IHK dari 104,65 pada April 2020 menjadi 105,33 pada Mei 2020," katanya.

Inflasi tahun kalender Kota Tual tercatat sebesar 0,78 persen, dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual tercatat 1,23 persen.

Pewarta: Jhon Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020