Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara (Malut) mencatat, tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 di Kota Ternate sebesar 1,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Mei 2020 terhadap Mei 2019 sebesar 2,01 persen.
"Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Malut dan BPS Kota Ternate, pada Mei 2020 terjadi inflasi di Kota Ternate sebesar 0,89 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,86 pada April 2020 menjadi 105,79 pada Mei 2020," kata Kabid Distribusi BPS Malut, Abdul Rahman Sahib di Ternate, Selasa.
Menurut dia, dari 90 kota ternyata IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan terendah di Kota Madiun dan Kota Tanjung Pinang sebesar 0,01 persen.
Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Luwuk sebesar 0,39 persen dan deflasi terendah di Kota Manado sebesar 0,01 persen.
Abdul mengemukakan, Kota Ternate pada Mei 2020 mengalami inflasi pada empat kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok, pakaian dan alas kaki sebesar 0,53 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen serta kelompok transportasi sebesar 8,21 persen.
Begitu pula, untuk kelompok yang mengalami deflasi yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,26 persen.
Sementara, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya; kesehatan, rekreasi, olahraga dan budaya, pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran stagnan.
Dia menyatakan, Kota Ternate mengalami inflasi pada empat kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan.
Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan kontribusi inflasi pada kelompok ini, yaitu bawang merah dan beberapa jenis sayuran. Kelompok ini pada Mei 2020 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi perubahan indeks dari 102,54 pada April 2020 menjadi 103,08 pada Mei 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Malut dan BPS Kota Ternate, pada Mei 2020 terjadi inflasi di Kota Ternate sebesar 0,89 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 104,86 pada April 2020 menjadi 105,79 pada Mei 2020," kata Kabid Distribusi BPS Malut, Abdul Rahman Sahib di Ternate, Selasa.
Menurut dia, dari 90 kota ternyata IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan terendah di Kota Madiun dan Kota Tanjung Pinang sebesar 0,01 persen.
Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Kota Luwuk sebesar 0,39 persen dan deflasi terendah di Kota Manado sebesar 0,01 persen.
Abdul mengemukakan, Kota Ternate pada Mei 2020 mengalami inflasi pada empat kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08 persen, kelompok, pakaian dan alas kaki sebesar 0,53 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen serta kelompok transportasi sebesar 8,21 persen.
Begitu pula, untuk kelompok yang mengalami deflasi yaitu informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,26 persen.
Sementara, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya; kesehatan, rekreasi, olahraga dan budaya, pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran stagnan.
Dia menyatakan, Kota Ternate mengalami inflasi pada empat kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan.
Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan kontribusi inflasi pada kelompok ini, yaitu bawang merah dan beberapa jenis sayuran. Kelompok ini pada Mei 2020 mengalami inflasi sebesar 0,53 persen atau terjadi perubahan indeks dari 102,54 pada April 2020 menjadi 103,08 pada Mei 2020.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020