Kepolisian Sektor (Polsek)  Leihitu memanfaatkan lahan kosongnya seluas 500 meter persegi untuk digarap menjadi kebun percontohan dan menanam aneka pangan lokal di tengah suasana pandemi COVID-19.

"Lahan kosong di lingkungan kantor Polsek ini kami kelola sebagai kebun percontohan dan ditanami pangan lokal berupa jagung dan umbi-umbian," kata Kapolsek Leihitu, Iptu Julkisno Kaisupy di Ambon, Jumat.

Untuk menggarap lahan tersebut, digunakan tracktor khusus penggarapan lahan petani untuk lebih mempermudah pengerjaannya.

Pemanfaatan lahan tidur dilakukan menyusul wabah virus corona sehingga warga dianjurkan agar mengonsumsi maupun memperkuat pangan lokal.

Menurut dia, berbagai bibit tanaman pangan lokal yang telah disiapkan untuk ditanam berupa 1.000 bibit tanaman jagung, ketela pohon , cabe, serta tomat.

langkah ini dilakukan untuk mempertegas bahwasanya jajaran Polsek Leihitu bukan saja mendampingi petani pada wilayah hukumnya melainkan juga menjadikan institusi sebagai contoh kepada masyarakat.

Penggarapan lahan dengan menggunakan tracktor petani ini sekaligus melibatkan warga setempat serta sejumlah personil Polsek Leihitu.

Perihal waktu penanaman bibit nantinya akan dilakukan setelah selesai dibuatkan pagar melingkar di sekitar wilayah kantor Polsek Leihitu agar bisa terlindungi dari gangguan hewan.

Sebab banyak hewan piaraan masyarakat seperti sapi yang bebas berkeliaran sehingga perlu membangun pagar terlebih dahulu baru lahannya digemburkan dengan cara membentuk bedeng agar penanaman bibit secara serempak.

"Ini bagian dari upaya ketahanan pangan lokal serta menjadi contoh kepada masyarakat negeri (desa)  memperkuat ketahanan pangan lokal di Leihitu," tandas Julkisno.

 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020