Dinas Pariwisata Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menargetkan seluruh tempat hiburan dan objek wisata akan dibuka setelah diterbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang mengatur tempat hiburan malam tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Senin mengatakan, tempat hiburan seperti bioskop sudah ada aturan nasional bahwa akan dibuka pada Juli 2020 dan diskotik masih menunggu Perwali yang mengatur secara teknis untuk diaktifkan kembali.
"Akan tetapi, saya sangat ragu dengan pembatasan sosial yang akan diberlakukan di tempat hiburan malam tersebut," katanya.
Namun, Rizal mengaku, setelah dilakukan diskusi dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Kota Ternate, targetnya minggu depan diskotik akan di buka, tetapi harus melalui proteksi dan pengawasan.
Selain itu, Gugus Tugas juga akan memperketat penjualan tiket bioskop karena ada pengurangan 60 persen. Jadi tiket yang harus dijual itu hanya 40 persen agar pembatasan dalam ruangan bisa terjaga.
Dia menegaskan, jika ada yang melanggar aturan yang sudah dicantumkan dalam Perwali, maka diberikan sanksi pencabutan izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).
"Tentunya saya akan mengambil langkah tegas, khususnya tempat hiburan yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat dibukanya aktivitas tempat hiburan," ujarnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut bekerja sama TNI-Polri intensif melakukan penyemprotan desinfektan di bioskup XXI Jatiland Mall Ternate dalam rangka menyambut tatanan kehidupan baru di tengah pandemi COVID-19.
Kabidhumas Polda Malut, AKBP Adip Rodjikan menyatakan, pihaknya menerjunkan personel TNI -Polri ini, dengan harapan dapat mencegah penyebaran COVID-19 di lingkup studio XXI yang merupakan tempat berkumpul banyak orang.
Dia menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapan TNI-Polri yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam menghadapi normal baru.
"Tim terdiri dari unsur TNI-POLRI yang ada di Malut sebagai cerminan sangat solid," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly di Ternate, Senin mengatakan, tempat hiburan seperti bioskop sudah ada aturan nasional bahwa akan dibuka pada Juli 2020 dan diskotik masih menunggu Perwali yang mengatur secara teknis untuk diaktifkan kembali.
"Akan tetapi, saya sangat ragu dengan pembatasan sosial yang akan diberlakukan di tempat hiburan malam tersebut," katanya.
Namun, Rizal mengaku, setelah dilakukan diskusi dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID - 19 Kota Ternate, targetnya minggu depan diskotik akan di buka, tetapi harus melalui proteksi dan pengawasan.
Selain itu, Gugus Tugas juga akan memperketat penjualan tiket bioskop karena ada pengurangan 60 persen. Jadi tiket yang harus dijual itu hanya 40 persen agar pembatasan dalam ruangan bisa terjaga.
Dia menegaskan, jika ada yang melanggar aturan yang sudah dicantumkan dalam Perwali, maka diberikan sanksi pencabutan izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).
"Tentunya saya akan mengambil langkah tegas, khususnya tempat hiburan yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat dibukanya aktivitas tempat hiburan," ujarnya.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Malut bekerja sama TNI-Polri intensif melakukan penyemprotan desinfektan di bioskup XXI Jatiland Mall Ternate dalam rangka menyambut tatanan kehidupan baru di tengah pandemi COVID-19.
Kabidhumas Polda Malut, AKBP Adip Rodjikan menyatakan, pihaknya menerjunkan personel TNI -Polri ini, dengan harapan dapat mencegah penyebaran COVID-19 di lingkup studio XXI yang merupakan tempat berkumpul banyak orang.
Dia menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kesiapan TNI-Polri yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dalam menghadapi normal baru.
"Tim terdiri dari unsur TNI-POLRI yang ada di Malut sebagai cerminan sangat solid," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020