Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Tual pada Juni 2020 mengalami inflasi sebesar 1,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 106,46.
"Pada Juni 2020, dari 90 kota IHK di Indonesia tercatat 76 kota mengalami inflasi, dan 14 kota mengalami deflasi," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dalam rilis berita resmi BPS Maluku tertanggal 1 Juli 2020 di Ambon, Rabu.
Dari 90 kota, ranking IHK Kota Tual menempati posisi ke delapan, inflasi bulanan Kota tual posisi ke empat, inflasi tahun kalender pada posisi 10, inflasi tahun ke tahun menempati rangking 10," ujarnya.
Asep menjelaskan, dari 10 komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada Juni 2020 diantaranya adalah, ikan tongkol, ikan layang, ikan teri, bawang merah, ikan selar, tomat, pepaya, ikan baronang, ikan kembun, dan daun singkong.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada Juni 2020 diketahui bahwa Kota Tual kembali terjadi inflasi sebesar 1,07 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,33 pada Mei 2020 menjadi 106,46 pada Juni 2020.
Inflasi tahun kalender Kota Tual tercatat sebesar 1,87 persen, dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual tercatat 1,54 persen.
Asep mengatakan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 1,33 persen, dengan IHK 104,80, inflasi terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,51.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 105,43, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,38.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Pada Juni 2020, dari 90 kota IHK di Indonesia tercatat 76 kota mengalami inflasi, dan 14 kota mengalami deflasi," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi dalam rilis berita resmi BPS Maluku tertanggal 1 Juli 2020 di Ambon, Rabu.
Dari 90 kota, ranking IHK Kota Tual menempati posisi ke delapan, inflasi bulanan Kota tual posisi ke empat, inflasi tahun kalender pada posisi 10, inflasi tahun ke tahun menempati rangking 10," ujarnya.
Asep menjelaskan, dari 10 komoditas yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Tual pada Juni 2020 diantaranya adalah, ikan tongkol, ikan layang, ikan teri, bawang merah, ikan selar, tomat, pepaya, ikan baronang, ikan kembun, dan daun singkong.
Menurutnya, berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada Juni 2020 diketahui bahwa Kota Tual kembali terjadi inflasi sebesar 1,07 persen atau terjadi kenaikan IHK dari 105,33 pada Mei 2020 menjadi 106,46 pada Juni 2020.
Inflasi tahun kalender Kota Tual tercatat sebesar 1,87 persen, dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual tercatat 1,54 persen.
Asep mengatakan, inflasi tertinggi terjadi di Kota Kendari sebesar 1,33 persen, dengan IHK 104,80, inflasi terendah terjadi di Kota Makassar sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 105,51.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate sebesar 0,34 persen dengan IHK sebesar 105,43, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Padangsidimpuan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 105,38.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020