Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengakui selalu mengajak jajaran TNI untuk secara berdampingan dalam melaksanakan tugas negara.
"Sejarah yang membuat saya dekat dengan TNI, kemana pun saya bertugas selalu mengajak TNI untuk berdampingan dan selalu seiring berjalan dalam pelaksanaan tugas," katanya, di Ambon, Senin.
Penegasan Kapolda disampaikan saat bersama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq menghadiri pembekalan bagi aparat teritorial Satuan BKO Kodam XVI Pattimura di Mako Rindam XVI Pattimura, Negeri Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut dia, wujud dari kehadiran negara adalah hadirnya TNI dan Polri di tengah masyarakat.
Setiap kegiatan direkam dan inilah pimpinan TNI Polri sama-sama ingin memberikan bekal yang cukup pada jajaran sehingga dapat menampilkan diri yang terbaik.
"Selama ini saya dan Pangdam sampai kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa yang ada di lapangan saling berkomunikasi dalam setiap kegiatan dan pelaksanaan tugas, dan setiap pekerjaan harus diawali dengan doa," ujar Kapolda.
Di masa pandemi COVID-19 ini jajaran aparat keamanan harus menjadi contoh dan intensif mengingatkan masyarakat harus selalu humanis, kemudian saat melaksanakan tugas haruslah bekerja dengan mengedepankan mata hati.
Sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatakan sinergitas yang telah dijalin, maka diperlukan langkah-langkah strategis yang terkordinasi dengan baik untuk mengantisipasi dan menangani setiap permasalahan dengan tetap mempedomani peran, tugas pokok, dan fungsi masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Manfaatkanlah lahan tidur dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tugas, dan TNI/Polri harus menjadi dinamisator serta inisiator," ucap Kapolda.
Adapun beberapa langkah nyata yang harus segera dilakukan adalah sinergikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam mendeteksi semua potensi konflik serta permasalahan sosial di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta mengikutsertakan pranata sosial atau adat sebagai langkah awal dalam upaya penyelesaiannya.
Selain itu, sinergikan fungsi intelijen untuk melakukan deteksi dan pencegahan dini melalui pertemuan berkala dalam menyikapi potensi konflik dan permasalahan sosial yang ada sesuai peta potensi kerawanan di masing-masing wilayah.
Meningkatkan intensitas pertemuan bersama sampai pada kesatuan terdepan seperti latihan bersama, kegiatan sosial dan olahraga bersama dalam upaya menumbuhkan rasa kebersamaan dan soliditas serta sinergitas TNI-Polri.
Termasuk didalamnya mengaktifkan media commander wish TNI-Polri hingga ke satuan terbawah guna meningkatkan sinergitas dan soliditas antarkelembagaan.
"Meleburkan diri di masyarakat sehingga ketika selesai melaksanakan tugas maka mereka akan rindu dan beikan contoh, satu ketauladanan lebih berarti daripada sejuta arahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengucapkan selamat bertugas kepada rekan-rekan personel Satuan BKO Kodim Persiapan Indonesia Bagian Timur di wilayah Kodam XVI/Pattimura tahun anggaran 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Sejarah yang membuat saya dekat dengan TNI, kemana pun saya bertugas selalu mengajak TNI untuk berdampingan dan selalu seiring berjalan dalam pelaksanaan tugas," katanya, di Ambon, Senin.
Penegasan Kapolda disampaikan saat bersama Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Marga Taufiq menghadiri pembekalan bagi aparat teritorial Satuan BKO Kodam XVI Pattimura di Mako Rindam XVI Pattimura, Negeri Suli, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut dia, wujud dari kehadiran negara adalah hadirnya TNI dan Polri di tengah masyarakat.
Setiap kegiatan direkam dan inilah pimpinan TNI Polri sama-sama ingin memberikan bekal yang cukup pada jajaran sehingga dapat menampilkan diri yang terbaik.
"Selama ini saya dan Pangdam sampai kepada Bhabinkamtibmas maupun Babinsa yang ada di lapangan saling berkomunikasi dalam setiap kegiatan dan pelaksanaan tugas, dan setiap pekerjaan harus diawali dengan doa," ujar Kapolda.
Di masa pandemi COVID-19 ini jajaran aparat keamanan harus menjadi contoh dan intensif mengingatkan masyarakat harus selalu humanis, kemudian saat melaksanakan tugas haruslah bekerja dengan mengedepankan mata hati.
Sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatakan sinergitas yang telah dijalin, maka diperlukan langkah-langkah strategis yang terkordinasi dengan baik untuk mengantisipasi dan menangani setiap permasalahan dengan tetap mempedomani peran, tugas pokok, dan fungsi masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Manfaatkanlah lahan tidur dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tugas, dan TNI/Polri harus menjadi dinamisator serta inisiator," ucap Kapolda.
Adapun beberapa langkah nyata yang harus segera dilakukan adalah sinergikan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam mendeteksi semua potensi konflik serta permasalahan sosial di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta mengikutsertakan pranata sosial atau adat sebagai langkah awal dalam upaya penyelesaiannya.
Selain itu, sinergikan fungsi intelijen untuk melakukan deteksi dan pencegahan dini melalui pertemuan berkala dalam menyikapi potensi konflik dan permasalahan sosial yang ada sesuai peta potensi kerawanan di masing-masing wilayah.
Meningkatkan intensitas pertemuan bersama sampai pada kesatuan terdepan seperti latihan bersama, kegiatan sosial dan olahraga bersama dalam upaya menumbuhkan rasa kebersamaan dan soliditas serta sinergitas TNI-Polri.
Termasuk didalamnya mengaktifkan media commander wish TNI-Polri hingga ke satuan terbawah guna meningkatkan sinergitas dan soliditas antarkelembagaan.
"Meleburkan diri di masyarakat sehingga ketika selesai melaksanakan tugas maka mereka akan rindu dan beikan contoh, satu ketauladanan lebih berarti daripada sejuta arahan," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengucapkan selamat bertugas kepada rekan-rekan personel Satuan BKO Kodim Persiapan Indonesia Bagian Timur di wilayah Kodam XVI/Pattimura tahun anggaran 2020.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020