Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan melalui Basarnas Ternate,  Provinsi Maluku Utara (Malut)  akan membentuk Unit Siaga SAR di Kabupaten Pulau Morotai sebagai salah satu daerah terluar yang berbatasan dengan negara tetangga.

"Rencana pembentukan Unit Pos Siaga SAR di Morotai guna memberikan layanan publik jasa SAR di wilayah Kabupaten Pulau Morotai dapat berjalan baik, terutama  mengantisipasi terjadinya musibah," kata Kepala Basarnas Ternate M Arafah dihubungi dari Ternate, Selasa.

Rencana pembentukan Unit SAR Pulau Morotai itu langsung dilakukan M Arafah didampingi Kepala Urusan Umum sekaligus PPK, melakukan kunjungan dan silaturahim dengan jajaran Pemkab Morotai.

Menurut dia, rencana tahap awal ini akan tempatkan sekitar delapan orang personil di Unit Siaga SAR Morotai dilengkapi dengan alat pendukung peralatan SAR laut, peralatan SAR darat serta peralatan lainnya.

"Sehingga bisa memberikan pelayanan publik lebih maksimal bagi masyarakat, apabila suatu ketika wilayah Morotai dalam fase gawat darurat," ujar Arafah.

Sementara Bupati Pulau Morotai, Benny Laos saat menerima kunjungan Kepala Basarnas Ternate mengatakan Pemkab setempat siap membantu hal-hal apa saja yang menjadi kebutuhan SAR.

Bahkan, dia langsung meminta salah satu pejabatnya untuk menyediakan gedung sementara buat personil Basarnas yang akan bertugas di Kabupaten Pulau Morotai.

Bupati megemukakan, adanya Basarnas di Pulau Morotai tentunya dapat merespon secara cepat kejadian baik itu kondisi membahayakan jiwa manusia, bencana alam maupun musibah lainnya.

"Apalagi sekarang kita sedang menghadapi musibah COVID-19, kiranya personel Basarnas juga dapat membantu penanganan virus corona di Kabupaten Pulau Morotai ini," tandasnya. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020