Pemerintah kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pasar murah di pusatkan di Desa Manaf guna membantu masyarakat mendapatkan harga sembako secara murah menjelang perayaan Idul Adha 1441 Hijriah dan pandemi COVID-19.
Sekda Kabupaten Kepsul, Syafrudin Sapsuha dihubungi, Senin, mengatakan, kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan pada 27 Juli 2020 guna untuk membantu masyarakat dengan menyediakan sejumlah komoditi yang dijual dengan harga murah karena Pemerintah sudah membayar separuh.
Komoditi bahan pangan yang dipasarkan yakni, 1 sak beras 10 kg dengan harga Rp90.000,00, tepung terigu (kemasan) 1 kg Rp7.000, gula pasir 1 Kg, Rp.14.000., telur ayam 1 rak Rp42.000. minyak goreng kemasan 1 liter Rp15.000. dan mentega 250 grm (1 buah) Rp10.000.
Kegiatan pasar murah tersebut dibuka SekdaSyafrudin Sapsuha dan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Hawa Marasabessy.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Hawa Marasabessy kepada wartawan mengatakan kegiatan pasar murah ini khususnya di gelar pada hari-hari besar keagamaan.
Oleh karena itu, selain digelar menjelang Hari Raya Idul Adha ini, akan digelar juga pada saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Siti berharap, dengan adanya pasar murah ini masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan mudah dan murah untuk kebutuhan di hari lebaran.
Apalagi, dengan kondisi pandemi covid ini banyak orang takut untuk pergi berbelanja di kota, sehingga pasar murah yang digelar di desa ini sangat membantu masyarakat agar tidak lagi bersusah-susah mengeluarkan biaya transportasi untuk pergi berbelanja di kota.
"Pasar murah ini tujuannya membantu masyarakat menjelang hari lebaran. Mudah-mudahan masyarakat dapat menikmati pasar murah yang disediakan pemerintah," katanya.
Siti menambahkan, pasar murah pada 27 Juli 2020 ini dilanjutkan ke desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur dan desa Orifola, Kecamatan Tangoli Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
Sekda Kabupaten Kepsul, Syafrudin Sapsuha dihubungi, Senin, mengatakan, kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan pada 27 Juli 2020 guna untuk membantu masyarakat dengan menyediakan sejumlah komoditi yang dijual dengan harga murah karena Pemerintah sudah membayar separuh.
Komoditi bahan pangan yang dipasarkan yakni, 1 sak beras 10 kg dengan harga Rp90.000,00, tepung terigu (kemasan) 1 kg Rp7.000, gula pasir 1 Kg, Rp.14.000., telur ayam 1 rak Rp42.000. minyak goreng kemasan 1 liter Rp15.000. dan mentega 250 grm (1 buah) Rp10.000.
Kegiatan pasar murah tersebut dibuka SekdaSyafrudin Sapsuha dan didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Hawa Marasabessy.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Siti Hawa Marasabessy kepada wartawan mengatakan kegiatan pasar murah ini khususnya di gelar pada hari-hari besar keagamaan.
Oleh karena itu, selain digelar menjelang Hari Raya Idul Adha ini, akan digelar juga pada saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Siti berharap, dengan adanya pasar murah ini masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan mudah dan murah untuk kebutuhan di hari lebaran.
Apalagi, dengan kondisi pandemi covid ini banyak orang takut untuk pergi berbelanja di kota, sehingga pasar murah yang digelar di desa ini sangat membantu masyarakat agar tidak lagi bersusah-susah mengeluarkan biaya transportasi untuk pergi berbelanja di kota.
"Pasar murah ini tujuannya membantu masyarakat menjelang hari lebaran. Mudah-mudahan masyarakat dapat menikmati pasar murah yang disediakan pemerintah," katanya.
Siti menambahkan, pasar murah pada 27 Juli 2020 ini dilanjutkan ke desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur dan desa Orifola, Kecamatan Tangoli Tengah.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020