Sejumlah elemen di Maluku Utara (Malut) menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan bantuan kepada korban banjir di Desa Waitina, Kacamatan Mangoli Timur, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul).

Koordinator Penggalangan Dana Himpunan Pelajar Mahasiswa Sula (HPMS),  Kamil Ilyas di Ternate, Selasa, menyatakan, bantuan ini merupakan hasil penggalang dana mahasiswa di Land Mark Kota Ternate dan mendirikan Posko HPMS Pray For Waitina agar bantuan dari Kota Ternate langsung diberikan ke posko bantuan.

Dia mengatakan, bantuan yang diberikan kepada 96 kepala keluarga (KK) dari 88 rumah berupa keperluan bayi seperti kain, tikar, popok, minyak tawon, minyak kayu putih, dan bubur bayi rasa pisang.

"Memang, perlengkapan yang diberikan itu sesuai permintaan warga Desa Waitina yang menjadi korban banjir tersebut," kata Kamil.

Kamil berharap, bantuan yang diberikan kepada warga bisa dimanfaatkan, meskipun masih banyak yang dibutuhkan Warga Desa Waitina.

"Saya juga berterimakasih kepada para senior HPMS yang selalu memberikan semangat sampai kegiatan kemanusiaan ini berjalan dengan baik," ujarnya.

Sementara itu, dalam pekan terakhir Kabupaten Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu (Pultab), diguyur derasnya hujan sehingga mengakibatkan banjir yang begitu besar di beberapa desa yang ada di Taliabu, di antaranya Desa Bobong, Pencado, Ngaki, Sumbong, Talo, Tikong, Tolong, Padang.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Pardin Isa misalnya ketika dihubungi meminta penanganan banjir menjadi perhatian penuh oleh Pemda, makanya itu Pemda harus melakukan normalisasi sungai di sekitar Bobong dan beberapa desa yang ada di utara dan selatan.

Karena itu, pemerintah daerah dalam kondisi seperti ini harus dengan cepat melakukan pembangunan saluran dan sekunder dalam Kota Bobong dan semua wilayah dampak banjir yang ada di Taliabu dengan terencana dan baik.

Sementara itu, Kepala BPBD, Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Sutomo Teapon, ketika dihubungi mengatakan, pihaknya sementara menuju kecamatan Lede dan Kecamatan Utara untuk mengecek langsung kondisi banjir yang ada di sana.

Dia mengatakan pada tahun ini pemkab Taliabu melalui BNPB mendapat kucuran anggaran rehabilitasi sekitar Rp11 miliar lebih pada tahun 2020 ini dan dari Rp11 miliar lebih itu sudah termasuk pembangunan tanggul penahan banjir Desa Pencado Kecamatan Taliabu Selatan.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020