Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) melanjutkan pencarian korban tenggelamnya speedboat rute Ternate menuju Ambon yang hilang di perairan Pulau Mandioli, Halmahera Selatan.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dihubungi, Jumat, membenarkan, tim SAR gabungan tiba LKP duga rumpon dengan menggunakan RIB 01 Unit Siaga SAR Bacan untuk melakukan pencarian terhadap  satu korban yang belum ditemukan, dan menemukan beberapa rumpon di perairan tersebut namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban bernama Asrul Marassabesi (24 ) asal Kota Ambon yang hilang di perairan sekitar Pulau Mandioli.

Selanjutnya, tim SAR gabungan melanjutkan pencarian di pesisir Desa Wayawua - Tanjung Pamasing - Tanjung Maregarango sampai Desa Panambuang dengan luas area pencarian     ± 157 Nm2, namun korban belum ditemukan.

Dia menjelaskan, dalam pencarian sekitar pukul 17.00 WIT, tim SAR gabungan sandar di pelabuhan Penambuan dengan hasil pencarian nihil. operasi SAR dihentikan sementara. Direncanakan operasi SAR hari ke tiga dilanjutkan kembali hari ini(Jumat).

"Dalam pencarian itu, personelnya berhasil menyelamatkan tiga penumpang speedboat yakni nIkram Marassabessy (24 , Ibrahim Marassabessy, Ismail Marassabessy asal Kota Ambon berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan medis," katanya.

Sedangkan satu korban lainnya bernama Asrul Marassabessy (24) dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian dengan dibantu tim Ditpolairud Polda Malut dan personel Lanal Ternate.

Dia menjelaskan, pada 18 Agustus 2020 sekitar pukul 05.00 WIT, empat orang ini berangkat dengan menggunakan satu unit speedboat dari Ternate menuju Kota Ambon. Seedboat yang mereka tumpangi tenggelam di antara perairan Pulau Mandioli - Obilatu. 


 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020