Kantor Pencarian dan Pertolongan bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Unit Siaga Sar Bacan bersama potensi SAR Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) m akhirnya menutup operasi pencarian terhadap satu orang ABK speedboat.

"Pencarian korban tenggelam speedboat tujuan Ternate-Ambon bernama Asrul Marassabesi (24) yang tenggelam di perairan Pulau Mandioli Halmahera Selatan ditutup," kata Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah di Ternate, Selasa.

Dia mengatakan, pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas. Namun hingga hari ketujuh belum juga ditemukan tanda-tanda keberadaan korban sehingga operasi SAR ditutup.

Di hari ketujuh timm SAR gabungan mulai melakukan pencarian mulai pukul 08.00 WIT, dengan melakukan penyisiran di search area yang telah ditentukan.

Namun hingga siang dan sore hari tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB 01 Bacan telah selesai menyisir search area di selatan Pulau Mandioli seluas 24,5 Nm2, dengan hasil nihil.

Selain itu, pada pukul 16.00 WIT, RIB 01 Bacan sandar di Dermaga Pelabuhan Penambuan Bacan. Tim SAR gabungan telah berkumpul di Pelabuhan Penambuan Bacan selanjutnya melaksanakan Debreafing dengan keluarga korban bahwa pencarian terhadap satu orang korban speedboat tenggelam di Perairan Laut Maluku Kabupaten Halmahera Selatan yang belum ditemukan telah dilaksanakan selama 7 hari (19 hingga 25 Agustus 2020).

Olehnya itu, kata Arafah, dengan kesimpulan hasil akhir korban dinyatakan hilang, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Maka operasi SAR di tutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pemantauan, operasi SAR akan kembali dibuka apabila ada yang melihat atau menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Karena informasi telah disampaikan kepada para nelayan maupun masyarakat serta kapal-kapal yang melintas di area tersebut agar segera melapor ke pihak Basarnas.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020