Kapolres Maluku Tengah, AKBP Rositah Umasugi bersama Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi, Letkol (Inf) Nunung Wahyu Nugroho memberikan perhatian serius kepada para korban banjir yang sementara menetap pada tiga lokasi pengungsian di pinggiran kota Masohi, ibu kota Kabupaten setempat.

"Saya bersama Dandim mendatangi gedung SD Negeri 1 Waipo dalam rangka meninjau dan membantu para pengungsi korban banjir di Desa Haruru," kata Kapolres yang dihubungi dari Ambon, Rabu.

Warga Desa Haruru, KM 7, 8, dan 9 dilanda banjir mengakibatkan 215 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum terendam sehingga ratusan kepala keluarga(KK) mengunsi di tiga lokasi.

Menurut dia, peninjauan itu merupakan bentuk perhatian khusus dari jajaran Polres Maluku Tengah dan Kodim 1502i terhadap para korban banjir di empat kawasan tersebut.

"Polres Maluku Tengah bersama Kodim 1502 juga membantu warga membersihkan tempat tinggal mereka," ujar Kapolres.

Dia juga menyemangati para korban banjir agar tetap sabar dan tenang, disamping memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut disertai juga pembagian masker gratis sebagai langkah pencegahan penyebaran COVID - 19.

"Kami berharap agar para korban banjir bisa mematuhi protokol kesehatan terutama penggunaan masker, menjaga jarak, dan hindari kerumunan serta menjaga kebersihan diri," tandasnya. 

Hujan deras yang terjadi selama seharian penuh pada Selasa, (25/8) di kawasan Pulau Seram terutama Kabupaten Maluku Tengah, mengakibatkan ratusan rumah di Desa Haruru, Kilometer 7 dan 8 Desa Makariki, serta kilometer 9 Desa Sepa, Kecamatan Amahai, terendam banjir.

Korban banjir tepatnya di RT 15, sebanyak empat unit rumah, RT 21 154 unit rumah itu warga Haruru, sementara untuk kilometer 7, 8, dan 9, itu sebanyak 57 rumah. Jumlah  rumah warga yang teredam banjir itu sebanyak 215 rumah.

Menurut Kapolres, ketinggian air antara 100 Cm hingga 1,5 meter menggenangi ratusan rumah warga itu bisa mencapai lutut orang dewasa sehingga luapan air menggenangi rumah warga hingga jalan raya.

"Kita mendatangi lokasi pengungsian dan menyerahkan bantuan beras 50 Kg kepada para korban banjir sebanyak 55 KK yang diwakili oleh Ketua RT 21 Desa Haruru, Hasan Salampessy," ujanya. 

Selain beras, juga ada bantuan mie instan sebanyak 6 karton, serta air mineral kemasan gelas sebanyak 20 karton, termasuk melakukan pengecekan terhadap tempat dan kondisi kesehatan di lokasi pengungsian.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020