Malra (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Keterina L. Lappy Huwae mengajak masyarakat, orang tua dan guru agar lebih memperhatikan status gizi anak remaja.
"Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK, saya ajak masyarakat, orang tua dan guru untuk lebih perhatikan status gizi remaja, meningkatkan kewaspadaan dan melakuan pencegahan asupan gizi dan nutrisi anak," pintah Huwae saat peluncuran aksi bergizi di SMP Negeri Unggulan Ohoijang, Langgur (13/12).
Pj Ketua PKK Malra ini mengatakan, keberhasilan program gerakan aksi bergizi sangat bergantung pada perencanaan matang, pelaksanaan cermat dan pemantaun berkelanjutan.
"Selain guru dan orang, Tim PKK juga memiliki peran penting guna pemantauan dan advokasi, sehingga program aksi bergizi dapat berjalan dengan baik, sesuai harapan,"katanya.
Kata Huwae, kekurangan asupan makanan bergizi atau terinfeksi penyakit menjadi salah satu penyebab langsung terjadinya masalah gizi.
”Pola asuh kurang tepat, kurangnya pengetahuan, sulitnya akses ke pelayanan kesehatan dan kondisi sosial ekonomi juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap akses makanan bergizi serta layanan kesehatan,” ujarnya.
Termasuk, kata Ketua PKK Malra, kurangnya pemahaman remaja terkait kesehatan reproduksi, kasus, perkawinan usia dini, obesitas dan masalah gizi serta stunting.
Dikatakan dampak jangka pendek stunting menyebabkan gangguan perkembangan otak, metabolisme tubuh, dan pertumbuhan fisik.
”Sedangkan dampak jangka panjang stunting menyebabkan postur tubuh tidak optimal saat tumbuh dewasa, meningkatnya risiko obesitas dan penyakit lainnya seperti diabetes, penyakit jantung, stroke serta kanker," ujarnya.
Dia mengingatkan, kesehatan remaja adalah hal sangat penting diperhatikan, sebab di masa itu remaja mengalami perubahan fisik, psikologis dan sosial yang signifikan.
”Sangat perlu bagi remaja mendapatkan pendidikan pemahaman kesehatan dan penerapan pola makan bergizi seimbang," katanya.
Huwae berharap dengan kegiatan aksi bergizi tersebut akan ada kolaborasi baik antara semua komponen masyarakat, sehingga efektif dan efisien, sesuai visi Indonesia Emas 2045. (DS).
Pj Ketua TP-PKK Malra Ajak Guru dan Orang tua perhatikan status gizi anak
Sabtu, 14 Desember 2024 6:25 WIB