Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Maluku Utara (Malut) membenarkan adanya seorang pasien reaktif COVID-19 kabur dari ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.

Juru Bicara Tim Satgas COVID-19 Halmahera Utara,  Deky Tawaris dihubungi dari Ternate, Rabu, mengatakan pasien perempuan berumur 30 tahun itu bernama UI, kabur ketika menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Tobelo.

"Yang bersangkutan masuk RSUD pada 19 Agustus 2020 dan bersangkutan berdasarkan hasil cet cepat ternyata hasilnya reaktif," ujarnya.

Ia menyatakan pasien juga telah dilakukan tes usap namun sampai saat ini belum ada hasil yang dikeluarkan pihak Prodia Manado. Pasien tidak menunjukkan gejala COVID-19 melainkan menjalani proses melahirkan dengan cara caesar sehingga perlu di lakukan tes cepat.

"Pasien yang kabur sudah dihubungi pihak RSUD Tobelo. Jika memang ingin keluar dari RSUD atas permintaan sendiri maka harus melengkapi administrasi berupa membuat pernyataan pulang atas keinginan sendiri," ujar Deky.

Jika terjadi sesuatu, katanya, bukan pihak RSUD yang disalahkan, mengingat yang bersangkutan baru melakukan operasi besar dan sudah dihubungi tetapi suaminya sampai saat ini belum datang ke RSUD.

Pada percakapan awal, katanya, bahwa istri beserta anaknya akan dipulangkan ke Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula.

"Harapan kami, demi keselamatan bersama masyarakat diimbau agar tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan, baik menjaga jarak, mencuci tangan dan tetap mengenakan masker meski sudah diterapkan adaptasi kebiasaan baru," tandas Deky.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020