Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Maluku Utara (Malut) mencatat, kasus pasien sembuh yang menjalani isolasi asal Pulau Morotai bertambah tujuh orang, sehingga secara keseluruhan pasien sembuh di Malut menjadi 1.568 orang.

"Penambahan tujuh orang pasien sembuh di Malut itu seluruhnya berasal dari Kabupaten Pulau Morotai," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Malut, dr Alwia Assagaf,M.Kes, melalui siaran pers di Ternate, Sabtu.

Dia mengemukakan,  banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh, maka saat ini tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif yang menjalani masa karantina di Sahid Bella Hotel Ternate seiring dengan berakhirnya status tanggap darurat COVID-19 pada 29 Agustus 2020..

Pihaknya juga mencatat untuk kasus meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 65 orang. Sedangkan, kasus suspek sebanyak sembilan orang, kasus probabel empat orang dan kontak erat 157 orang.

Begitu pula, d i Malut pada 29 Agustus 2020 tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID - 19 sehingga masih tetap 1.840 orang.


Di RSU Chasan Boesoerie Ternate satu orang positif COVID-19, RSU Soasio Tidore Kepulauan enam orang, RSU Labuha,  Halmahera Selatan dua orang dan RSU Tobelo, Halmahera Utara sebanyak lima orang.

Sedangkan, Karo Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik (PKKP) Provinsi Malut, Muliadi Tutupoho mengatakan, berakhirnya tanggap darurat COVID-19 pada 29 Agustus 2020,  maka seluruh staf dan personel baik pemerintah daerah maupun TNI/Polri akan dikembalikan ke satuannya masing-masing.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020