Seorang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), AW, yang positif terpapar virus COVID-19 menjalani tes CPNS di teras kelas dengan pengawasan petugas berpakaian APD.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Halut Efraim Oni Hendrik dihubungi dari Ternate, Senin, mengatakan, AW berjenis kelamin perempuan positif terkonfirmasi COVID-19, namun dia berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) karena statusnya hanya Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Yang positif COVID-19 dan terpaksa tidak digabungkan dengan peserta lain dan ditempatkan di luar ruangan, tepatnya di teras dan dikawal oleh tenaga medis dengan APD lengkap," katanya.

Diketahui, AW merupakan petugas Kesehatan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) yang bertugas di Laboratorium RSUD setempat.

Ia menjelaskan, SKB yang dilaksanakan untuk para peserta seleksi CPNS Halut berjumlah 172 orang, namun dua diantaranya atas nama Apolos Korae dan Ceppy Efraim Boly tidak mengikuti SKB.

"Dua orang yang tidak masuk, satu atas nama Apolos tanpa alasan sama sekali, sedangkan Ceepy Efraim Boly tidak masuk karena lebih memilih kerja di PT NHM," kata Oni.

Hal tersebut terlihat di hari terakhir pelaksanaan SKB Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Halmahera Utara hanya diikuti oleh 170 dari 172 peserta yang lolos pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu.

Agenda seleksi yang dilaksanakan mengikuti standar protokol kesehatan COVID-19 sehingga seluruh peserta wajib melakukan karantina mandiri 14 hari sebelum pelaksanaan SKB.

"Berbeda di SKD lalu, kali ini SKB akan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, seperti menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh, dan cuci tangan pakai handsanitizer serta pembatasan jumlah peserta, sebelumnya dalam satu ruangan ada 60 orang sekarang hanya 30 orang per ruangan," kata Oni.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020