Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail mengatakan, gedung kantor yang representatif seperti pembangunan markas Polda Maluku yang baru adalah sebuah proses dalam mendorong kinerja institusi yang semakin baik.
"Kita bersyukur kondisi dan stabilitas keamanan di Maluku kondusif, agenda lokal dan nasional sukses dilaksanakan dan kesuksesan ini didukung oleh polisi dibantu TNI dan masyarakat, peran kepolisian yang profesional dan kuat akan diperlukan menghadapi tantangan pelaksanaan tugas ke depan," katanya, di Ambon, Jumat.
Penegasan Gubernur disampaikan saat menghadiri pemancangan tiang utama pembangunan konstruksi gedung kantor dan fasilitas umum Polda Maluku di kawasan Tantui-Ambon.
Menurut Gubernur, Maluku dikenal sebagai provinsi kepulauan dan diharapkan pembangunan gedung kantor ini akan lebih memaksimalkan serta memperluas pelayanan kepada masyarakat, dan pemda tentunya akan mendukung kepolisian dalam penegakan hukum dan kamtibmas.
Untuk ke depannya akan dihadapkan pada dinamika sosial dan politik yang dinamis dan cepat berubah serta tantangan pembangunan yang semakin kompleks, sehingga peran kepolisian yang profesional dan kuat sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan seperti ini.
"Diharapkan kepada PT Adhi Karya (Persero) secara umum dapat mendukung pembangunan di Maluku dan membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja daerah maupun material lokal yang digunakan nanti," tandas Gubernur.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, hari ini dilakukan peletakan batu pertama atau pemancangan tiang untuk pembangunan Mapolda yang baru dan ini semua berkat dukungan penuh pemda.
"Kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan setelah pensiun nanti haruslah meninggalkan yang terbaik untuk penerus kita," ucap Kapolda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan ini adalah keseriusan dalam pelaksanaannya, dan kualitas bukan hanya pada tampilan saja.
Selain itu, kata Kapolda, keselamatan kerja harus benar-benar diperhatikan termasuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kami sangat respek hormat kepada gubernur, dan harapannya semoga seluruh kegiatan ini berjalan baik dan kepada seluruh pelaksana bekerjalah dengan ikhlas," ujar Kapolda.
Pembangunan gedung Mapolda di kawasan Tantui Ambon akan menghabiskan anggaran nilai Rp135,060 miliar dan dikerjakan selama dua tahun anggaran.
Karo Logistik Polda Maluku, Kombes Pol I Gusti Ketut Sudarsana melaporkan, kantor dan fasilitas umum Polda ini dibangun di atas lahan seluas lima hektar dan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dari 24 Juli 2020 sampai dengan 19 Juli 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Kita bersyukur kondisi dan stabilitas keamanan di Maluku kondusif, agenda lokal dan nasional sukses dilaksanakan dan kesuksesan ini didukung oleh polisi dibantu TNI dan masyarakat, peran kepolisian yang profesional dan kuat akan diperlukan menghadapi tantangan pelaksanaan tugas ke depan," katanya, di Ambon, Jumat.
Penegasan Gubernur disampaikan saat menghadiri pemancangan tiang utama pembangunan konstruksi gedung kantor dan fasilitas umum Polda Maluku di kawasan Tantui-Ambon.
Menurut Gubernur, Maluku dikenal sebagai provinsi kepulauan dan diharapkan pembangunan gedung kantor ini akan lebih memaksimalkan serta memperluas pelayanan kepada masyarakat, dan pemda tentunya akan mendukung kepolisian dalam penegakan hukum dan kamtibmas.
Untuk ke depannya akan dihadapkan pada dinamika sosial dan politik yang dinamis dan cepat berubah serta tantangan pembangunan yang semakin kompleks, sehingga peran kepolisian yang profesional dan kuat sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan seperti ini.
"Diharapkan kepada PT Adhi Karya (Persero) secara umum dapat mendukung pembangunan di Maluku dan membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja daerah maupun material lokal yang digunakan nanti," tandas Gubernur.
Kapolda Maluku Irjen Pol Baharudin Djafar mengatakan, hari ini dilakukan peletakan batu pertama atau pemancangan tiang untuk pembangunan Mapolda yang baru dan ini semua berkat dukungan penuh pemda.
"Kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain dan setelah pensiun nanti haruslah meninggalkan yang terbaik untuk penerus kita," ucap Kapolda.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pembangunan ini adalah keseriusan dalam pelaksanaannya, dan kualitas bukan hanya pada tampilan saja.
Selain itu, kata Kapolda, keselamatan kerja harus benar-benar diperhatikan termasuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kami sangat respek hormat kepada gubernur, dan harapannya semoga seluruh kegiatan ini berjalan baik dan kepada seluruh pelaksana bekerjalah dengan ikhlas," ujar Kapolda.
Pembangunan gedung Mapolda di kawasan Tantui Ambon akan menghabiskan anggaran nilai Rp135,060 miliar dan dikerjakan selama dua tahun anggaran.
Karo Logistik Polda Maluku, Kombes Pol I Gusti Ketut Sudarsana melaporkan, kantor dan fasilitas umum Polda ini dibangun di atas lahan seluas lima hektar dan dilaksanakan oleh PT Adhi Karya dari 24 Juli 2020 sampai dengan 19 Juli 2021.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020