Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng),  Provinsi Maluku Utara (Malut) bekerja sama dengan berbagai elemen maupun masyarakat pesisir untuk menggalakkan gerakan bersih pantai dan laut.

Plt Kepala DKP Halteng,  Mufti Abd Murhum dihubungi dari Ternate, Minggu, mengatakan pembersihan sampah di pesisir pantai tujuannya untuk menjaga ekosistem dan kelestarian pesisir dan pulau-pulau kecil tetap bersih dan berkelanjutan.

"Kami mengimbau warga masyarakat sekitar pantai atau pesisir dilarang membuang sampah plastik dan lainnya di pesisir pantai dan laut tanpa kecuali," ujarnya.

Kegiatan dengan mengangkat tema pesisir sehat ikan berlimpah masyarakat pesisir sejahtera yang dilaksanakan di Desa Loleo untuk menumbuhkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya tidak hanya akan melindungi diri sendiri tapi juga keluarga dan lingkungan sekitar.

"Membuang sampah sembarangan adalah kebiasaan buruk yang harus segera diubah oleh banyak orang termasuk diri kita sendiri, jumlah sampah yang dibersihkan sebanyak 1,150 kg," katanya.

Secara terpisah, Danpos Satgas Ter Koramil Weda Selatan Kapten Inf Sumargono mengajak masyarakat sekitar pantai untuk tidak membuang sampah ke laut yang berakibat pencemaran laut.

"Akibat membuang sampah ke laut yang terjadi adalah kebiasaan membuang sampah sembarangan juga akan membuat anda dan keluarga lebih rentan terkena berbagai penyakit," ujarnya.

Ipda Abdurrahman mengatakan sampah organik merupakan sampah yang tidak mudah terurai, seperti plastik, karet, botol air mineral dan lainnya membuang sampah sembarangan bisa timbulkan banyak penyakit.

Sedangkan, dalam skala besar, polusi lingkungan dan laut sampah yang mengambang di lautan saat ini telah mengancam keselamatan biota laut, termasuk berbagai jenis ikan yang menjadi sumber pangan manusia.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020