Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat Kota Ambon pada Oktober 2020 mengalami deflasi sebesar 0,59 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 105,78.

"Deflasi tertinggi terjadi di Kota Manokwari sebesar 1,81 persen,  deflasi terendah terjadi di Kota Surabaya sebesar 0,02 persen," kata Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi di Ambon, Selasa.

Dari 90 kota IHK, di Indonesia tercatat 66 kota mengalami inflasi dan 24 mengalami deflasi.

"Ranking Kota Ambon turun pada posisi 12. Inflasi bulanan Kota Ambon berada pada ranking 85, inflasi tahun kalender ranking 72, inflasi tahun ke tahun ranking 76," ujarnya.

10 komoditi utama yang mengalami penurunan harga dan memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Oktober 2020 di antaranya angkutan udara, kangkung, sawi hijau, kelapa telur ayam ras, ikan layang, ikan tongkol, kentang, kacang panjang, dan ketela rambat.

Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Maluku pada Oktober 2020 diketahui bahwa Kota Ambon kembali mengalami deflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi penurunan IHK  dari 106,41 pada September 2020 menjadi 105,78 pada Oktober 2020. Inflasi tahun kalender Kota Ambon  tercatat sebesar  0,34 persen, dan inflasi tahun ke tahun tercatat sebesar 0,74 persen.

10 komoditi utama yang mengalami penurunan harga atau memberikan andil terbesar terhadap deflasi Kota Ambon pada Oktober 2020 di antaranya angkutan udara -0,1343 persen, kangkung -0,1118 persen, sawi hijau -0,0613 persen, kelapa -0,0408 persen, telur ayam ras -0,0398 persen, ikan layang -0,0382 persen, ikan tongkol -0,0349 persen, kentang -0,0322 persen, kacang panjang -0,0272 persen, ketela rambat -0,0214 persen.

Sedangkan 10 komoditi  yang mengalami kenaikan harga  atau memberikan andil terbesar terhadap inflasi Kota Ambon adalah ikan selar 0,0560 persen, cabai rawit 0,0194 persen, blus wanita 0,0150 persen, cabai merah 0,0139 persen, bawang putih 0,0133 persen, lemon 0,0118 persen, makanan ringan 0,0097, bir 0,0096 persen, kemeja pendek katun pria 0,0081 persen, dan sabun mandi 0,0073 persen.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020