Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Izak Leatemia membenarkan insiden tabrakan maut di ruas jalan Suli Atas, Desa Suli, Kecamatan Salahutu hingga merenggut nyawa dua pengendara sepeda motor dan satu lainnya dalam kondisi kritis.
"Korban meninggal dunia diketahui bernama Rangga Tehupellasury (13) dan rekan yang diboncenginya Nana Ohorela yang masih berstatus pelajar," kata Izak di Ambon, Rabu.
Peritiwa tragis ini terjadi pada Selasa, (10/11) 2020 sekitar pukul 18:40 WIT ketika mobil angkot jurusan Ambon-Tulehu nomor polisi DE 4542 LZ yang dikemudikan Frits William Ilela (34) bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan korban.
Menurut Izak, satu korban yang masih dalam kondisi kritis atas nama Alatur Nahumarury (11) saat ini sementara menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ishak Umarella Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
Dua korban meninggal dunia dan satu rekannya yang masih dalam kondisi kritis ini menggunakan satu sepeda motor nomor polisi DE 4542 LZ dan mereka saling berboncengan.
Kronologis kejadiannya, sepeda motor yang dinaiki tiga korban ini awalnya bergerak dari arah Desa Suli hendak menuju Desa Tulehu, sedangkan mobil angkot bergerak dari arah berlawanan.
"Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang tidak berhati-hati masuk ke jalur mobil yang saling berlawanan. Supir mobil berusaha ke jalur kanan untuk menghindari tabrakan, namun dikarenakan jarak yang sudah berdekatan maka musibah ini tidak dapat terhindarkan," tandas Izak.
Titik tabrakan masih berada di jalur mobil. Tabrakan tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor beserta kedua boncengannya terjatuh dan mengalami luka-luka kemudian sempat dievakuasi ke RSUD dr. Ishak Umarella Tulehu.
"Mereka sempat dilarikan ke rumah sakit Tulehu untuk mendapatkan perwatan medis, namun beberapa jam kemudian pengendara atas nama Rangga Tehupelasury dan boncengan atas nama Anastasya Nabila Ohorella alias Nana meninggal dunia, sementara boncengan lainnya, Atur Ridwan Nahumarury masih mendapatkan perawatan medis," tandas Izak.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020
"Korban meninggal dunia diketahui bernama Rangga Tehupellasury (13) dan rekan yang diboncenginya Nana Ohorela yang masih berstatus pelajar," kata Izak di Ambon, Rabu.
Peritiwa tragis ini terjadi pada Selasa, (10/11) 2020 sekitar pukul 18:40 WIT ketika mobil angkot jurusan Ambon-Tulehu nomor polisi DE 4542 LZ yang dikemudikan Frits William Ilela (34) bertabrakan dengan sepeda motor yang dikemudikan korban.
Menurut Izak, satu korban yang masih dalam kondisi kritis atas nama Alatur Nahumarury (11) saat ini sementara menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Ishak Umarella Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
Dua korban meninggal dunia dan satu rekannya yang masih dalam kondisi kritis ini menggunakan satu sepeda motor nomor polisi DE 4542 LZ dan mereka saling berboncengan.
Kronologis kejadiannya, sepeda motor yang dinaiki tiga korban ini awalnya bergerak dari arah Desa Suli hendak menuju Desa Tulehu, sedangkan mobil angkot bergerak dari arah berlawanan.
"Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang tidak berhati-hati masuk ke jalur mobil yang saling berlawanan. Supir mobil berusaha ke jalur kanan untuk menghindari tabrakan, namun dikarenakan jarak yang sudah berdekatan maka musibah ini tidak dapat terhindarkan," tandas Izak.
Titik tabrakan masih berada di jalur mobil. Tabrakan tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor beserta kedua boncengannya terjatuh dan mengalami luka-luka kemudian sempat dievakuasi ke RSUD dr. Ishak Umarella Tulehu.
"Mereka sempat dilarikan ke rumah sakit Tulehu untuk mendapatkan perwatan medis, namun beberapa jam kemudian pengendara atas nama Rangga Tehupelasury dan boncengan atas nama Anastasya Nabila Ohorella alias Nana meninggal dunia, sementara boncengan lainnya, Atur Ridwan Nahumarury masih mendapatkan perawatan medis," tandas Izak.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020