Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional Kota Ambon hingga memasuki minggu ketiga Desember 2020 naik dan bervariasi.

"Harga telur ayam ras naik di tingkat agen pemasok sekarang ini turut mempengaruhi harga eceran di pasar," kata  pedagang di lokasi pasar Mardika, Jiubaida, di Ambon,  Senin.

Dia mengatakan, harga di tingkat agen sekarang ini Rp330.000 hingga Rp340.000/ikat (180 butir), atau naik dari sebelumnya Rp320.000, dengan demikian harga eceran di pasar juga naik dan bervariasi Rp1.900 hingga Rp2.000/butir, sedangkan telur ayam kampung masih bertahan Rp2.500/butir.

Naiknya harga telur ayam ras belum mempengaruhi harga daging ayam broiler beku yang selama ini dipasok  dari Surabaya ditawarkan Rp32.000/Kg, dan daging sapi segar Rp110.000/Kg.

Sedangkan daging ayam broiler segar hasil peternak lokal hingga kini juga masih tetap bertahan dan bervariasi yakni Rp50.000 hingga Rp65.000/ekor tergantung ukuran. Harga eceran Rp15.000 hingga Rp20.000/potong, daging ayam kampung juga ditawarkan bervariasi yakni i Rp70.000 hingga Rp100.000/ekor tergantung ukuran.

Sedangkan harga berbagai jenis ikan segar di pasar Arumbai, kawasan pasar Mardika hingga kini masih bertahan. Hal ini disebabkan stok cukup banyak terutama ikan jenis sembung seperti momar dan kawalinya, disamping berbagai jenis ikan karang hasil budidaya.

Ikan sembung jenis momar pedagang dijual seharga Rp20.000/tumpuk (tujuh ekor), dan Rp10.000/lima ekor, ikan kawalinya Rp50.000/tumpuk (10 ekor ), sedangkan ikan hasil budidaya dijual Rp50.000/tumpuk (tujuh ekor).

Sedangkan ikan segar jenis cakalang dan tatihu hingga kini masih tetap bervariasi yakni dari Rp40.000 hingga Rp75.000/ekor tergantung ukuran ikan, ada juga eceran yakni Rp25.000/potong, ikan tuna segar dipatok Rp90.000 hingga Rp120.000/ekor tergantung ukuran, sedangkan eceran Rp25.000/potong kecil.

Penadah ikan segar di pasar Arumbai,Basir  mengatakan ikan cakalang, ikan tatihu maupun ikan tuna segar walaupun stok tidak terlalu banyak namun tidak bisa mempertahankan harga jual yang tinggi, sebab ikan sembung jenis kawalinya dan momar maupun ikan karang harganya murah.

"Kebanyakan orang Ambon sekarang ini lebih suka makan ikan momar dan kawalinya, sebab harganya terjangkau dan segar-segar," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020