Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menerima penghargaan Best Data and AI Governance" kategori "best data governance for smart intelligent city" dari Asosiasi Big Data dan AI (ABDI.ID).
Penyerahan penghargaan diserahkan perwakilan ABDI, Jacob Wattimury kepada Wali kota Ambon, Richard Louhenapessy, Kamis.
Dikatakannya, Pemkot Ambon menyampaikan terima kasih kepada ABDI yang menetapkan Kota Ambon sebagai salah satu penerima Best DatGovAI 2020 Award.
Penetapan pemenang dilakukan melalui seleksi yang ketat, berdasarkan survei maupun pembuktian terhadap tata cara pengelolaan data digital serta sistem keamanan yang menjamin kerahasiaan pengguna.
"Kondisi pandemi COVID-19, maka penganugerahan pemenang dilakukan secara virtual dan penyerahan penghargaan dilakukan saat kunjungan pihak ABDI di Kota Ambon, " katanya.
Richard mengimbau, setiap ASN Pemkot Ambon dalam melakukan pekerjaan janganlah berorientasi kepada penghargaan atau mencari nama.
"Saya tekankan semua ASN untuk kerja, kerja, kerja dan tidak usah berorientasi pada penghargaan, jika hasil kerja baik maka penghargaan merupakan bonus, " ujarnya.
Perwakilan Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI), Jacob Wattimury menyatakan, kerja sama dengan Pemkot Ambon akan terus berjalan untuk kemajuan Ambon menuju kota pintar.
"Hari ini saya mewakili ABDI, memberikan penghargaan kepada Pemkot Ambon dan ini merupakan satu momentum yang sangat luar biasa untuk perkenalkan kinerja dari Kota Ambon yang selama ini," katanya.
Kedepan pihaknya juga berharap akan terus bisa bekerja sama dengan Pemkot dalam teknologi, informasi dengan akses semua secara akurat dengan sistem yang terintegrasi.
Pemkot Ambon menerima penghargaan kategori best data governance for smart intelligent city, karena dinilai mampu beradaptasi dalam menghadapi era digitalisasi dengan menyediakan aplikasi-aplikasi maupun infrastruktur yang sangat membantu masyarakat.
Selain itu, ketelitian mengelola data dalam jumlah besar juga diterapkan dengan sangat baik. Terlebih lagi sistem keamanan data dengan menerapkan proses enkripsi, sehingga data tidak mudah untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020