Majelis Pekerja Harian (MPH)  Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Keuskupan Amboina mengimbau warga menaati protokol kesehatan COVID-19 saat merayakan Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021.

"Kami mengingatkan warga untuk tetap taat menerapkan protokol kesehatan saat perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Ketua BPH Sinode GPM Pendeta Ates JS Werinussa di Ambon, Rabu.

Selain penerapan protokol kesehatan GPM dan Keuskupan Amboina juga mengingatkan warga untuk menjauhi kerumunan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Warga juga diimbau untuk menjaga kesehatan diri sendiri maupun keluarga guna menghindari diri dari kemungkinan terpapar COVID-19.

"Kami sudah mengimbau warga untuk menghindari kerumunan maupun menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga dari kemungkinan penyebaran pandemi ini baik melalui berbagai seruan maupun pengumuman di gereja," kata Ates Werinussa.

Sinode GPM juga telah mengingatkan umat Kristiani untuk tidak melakukan "open house" Natal mengingat risiko penularan COVID-19 sangat besar.

Selain itu, umat Kristiani juga telah diingatkan untuk tidak melakukan euforia berlebihan saat merayakan Natal 20 Desember 2020 seperti pawai dan konvoi.

Sinode GPM juga mengingatkan aparat TNI dan Polri untuk melakukan penertiban dan bertindak tegas terhadap warga yang kedapatan melakukan pawai dan konvoi saat perayaan Natal pada 25 Desember 2020 dini hari.

Sedangkan Uskup Diosis Amboina, Mansinyur PC Mandagie mengaku telah menyampaikan instruksi kepada seluruh Umat Katholik di Maluku terkait pelaksanaan misa persiapan Natal pada 24 Desember 2020.

"Surat edarannya menyangkut misa Natal 2020 telah disampaikan beberapa waktu lalu dan diharapkan seluruh umat dapat mematuhinya, terutama menghindari kerumunan," kata Uskup.

Menyangkut misa Natal di seluruh Keuskupan maupun paroki diatur sebanyak dua kali pada 24-25 Desember 2020, guna menghindari kerumunan warga Katholik saat perayaan Natal.

"Kami berharap umat Katolik di Ambon dan sekitarnya selalu taat penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan pandemi COVID-19," katanya.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2020