Ambon (ANTARA) - Majales Pekerja Harian (MPH) Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) berupaya keras untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada 428 sekolah yang dibawahinya dan tersebar di provinsi Maluku dan Maluku Utara, guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas menuju satu abad usia lembaga keagamaan itu pada 6 September 2035.
"Langkah strategis utama yang kita lakukan menuju satu abad GPM adalah peningkatan SDM berkualitas di semua jenjang pendidikan formal yang dikelola GPM," kata Ketua MPH GPM, Pendeta Elifas Tomix Maspaitella, di Ambon, Selasa.
Pengelolaan sistem pendidikan di 428 sekolah Kristen tersebut dilakukan oleh Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) dr. J.B. Sitanala. Yayasan ini peengelolaannya dibawah MPH Sinode GPM.
Pembenahan pada ratusan sekolah tersebut dilakukan dengan menerapkan konsep pemodelan sistem pendidikan berkualitas, guna menjawab tuntutan perkembangan pembangunan terutama menghasilkan SDM unggul di semua bidang studi yang ditekuni.
GPM juga berupaya mempersiapkan studi lanjut para lulusan sekolah Kristen ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri melalui jaringan beasisiwa yang ditangani yayasan Inahaha GPM.
MPH Sinode GPM juga memprioritaskan para lulusan dari sekolah yang dikelola GPM untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon sebagai kampus milik GPM.
Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan UKIM Ambon juga terus diupayakan sehingga mampu menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di provinsi Maluku.
"Seluruh kekuatan sinode GPM kita kerahkan untuk memasuki satu abad GPM di tahun 2035, termasuk menyiapkan SDM unggul untuk mengisi dan berpastisipasi dalam pembangunan masa depan provinsi Maluku dan Maluku Utara,"tandas Elifas.