Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara (Malut) mengalokasikan anggaran khusus bagi putra-putri terbaik untuk menempuh studi kedokteran, guna memenuhi kebutuhan tenaga medis di daerah itu.
"Untuk tahun 2021 ini, Pemda Halteng menargetkan sekitar 25 orang yang akan menempuh pendidikan kedokteran melalui program bantuan studi kedokteran yang dibiayai oleh pemda melalui kebijakan dan program pemda setempat," kata Kabag Organisasi Pemkab Halteng, Jamrud Hamid dihubungi dari Ternate, Senin.
Menurut dia, program ini merupakan impian Bupati Edi Langkara Dan Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani dalam mencerdaskan masyarakat Halteng berlandaskan falsafah fagogoru melalui program batuan study bagi masyarakat Halteng yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang ada di Malut maupun perguruan tinggi yang ada di luar Malut.
Program bantuan study Pemda Halteng melalui pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari tahun anggaran 2018-2020,semua ini adalah kebijakan Pemda Halteng yang dinakhodai bupati dan wakil bupati.
Menurut Jamrud, untuk program bantuan study kedokteran Pada tahun 2018 sebanyak 8 orang, tahun 2019 sebanyak 4 orang, tahun 2020 sebanyak 3 orang, jadi total dari tahun 2018 sampai tahun 2020 sebanyak 15 orang dan pada tahun 2022 Pemda Halteng sendiri akan menargetkan 25 orang yang akan memasukan proposal program bantuan study kedokteran.
Sedangkan, untuk bantuan studi kedokteran yang dilaksanakan oleh Pemda Halteng ada perjanjian antara orang tua mahasiswa/mahasiswi dan Pemda Halteng, dimana perjanjian tersebut tertuang didalamnya, kalau bersangkutan lulus dari fakultas kedokteran akan mengabdi dan bertugas di wilayah Halteng.
"Kalau yang bersangkutan lulus dari fakultas kedokteran lalu tidak mengabdi dan bertugas di wilayah Halteng wajib mengembalikan biaya selama studi yang dibiayai oleh Pemda," katanya.
Olehnya itu, kepada masyarakat Halteng yang putra – putri ingin melanjutkan studi kedokteran namun tidak memiliki biaya untuk studi, Pemda Halteng memberi kesempatan melalui bagian organisasi menerima proposal program bantuan studi kedokteran dan program study lainnya.
"Untuk persyaratan untuk mendapatkan program bantuan studi baik kedokteran maupun study lainnya agar dapat langsung datang ke bagian organisasi Setda Halteng setiap hari kerja," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk tahun 2021 ini, Pemda Halteng menargetkan sekitar 25 orang yang akan menempuh pendidikan kedokteran melalui program bantuan studi kedokteran yang dibiayai oleh pemda melalui kebijakan dan program pemda setempat," kata Kabag Organisasi Pemkab Halteng, Jamrud Hamid dihubungi dari Ternate, Senin.
Menurut dia, program ini merupakan impian Bupati Edi Langkara Dan Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani dalam mencerdaskan masyarakat Halteng berlandaskan falsafah fagogoru melalui program batuan study bagi masyarakat Halteng yang akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang ada di Malut maupun perguruan tinggi yang ada di luar Malut.
Program bantuan study Pemda Halteng melalui pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari tahun anggaran 2018-2020,semua ini adalah kebijakan Pemda Halteng yang dinakhodai bupati dan wakil bupati.
Menurut Jamrud, untuk program bantuan study kedokteran Pada tahun 2018 sebanyak 8 orang, tahun 2019 sebanyak 4 orang, tahun 2020 sebanyak 3 orang, jadi total dari tahun 2018 sampai tahun 2020 sebanyak 15 orang dan pada tahun 2022 Pemda Halteng sendiri akan menargetkan 25 orang yang akan memasukan proposal program bantuan study kedokteran.
Sedangkan, untuk bantuan studi kedokteran yang dilaksanakan oleh Pemda Halteng ada perjanjian antara orang tua mahasiswa/mahasiswi dan Pemda Halteng, dimana perjanjian tersebut tertuang didalamnya, kalau bersangkutan lulus dari fakultas kedokteran akan mengabdi dan bertugas di wilayah Halteng.
"Kalau yang bersangkutan lulus dari fakultas kedokteran lalu tidak mengabdi dan bertugas di wilayah Halteng wajib mengembalikan biaya selama studi yang dibiayai oleh Pemda," katanya.
Olehnya itu, kepada masyarakat Halteng yang putra – putri ingin melanjutkan studi kedokteran namun tidak memiliki biaya untuk studi, Pemda Halteng memberi kesempatan melalui bagian organisasi menerima proposal program bantuan studi kedokteran dan program study lainnya.
"Untuk persyaratan untuk mendapatkan program bantuan studi baik kedokteran maupun study lainnya agar dapat langsung datang ke bagian organisasi Setda Halteng setiap hari kerja," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021