Dinas Kesehatan Maluku Utara (Malut) mencatat hingga 8 Januari 2020, kasus aktif COVID-19 di Malut mencapai 383 orang dan terbanyak Kabupaten Halmahera Selatan sebanyak 153 orang dan Halmahera Utara 80 orang.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Pemprov Malut, dr Rosita Alkatiri, M.Mkes di Ternate, Jumat, menyebutkan kasus aktif COVID-19 terbanyak masih di Kabupaten Halmahera Selatan dari 153 orang dan Kabupaten Pulau Morotai serta Pulau Taliabu tidak mengantongi pasien aktif COVID-19.

Menurut dia, sesuai laporan yang diterima 10 kabupaten/kota di Malut, untuk pasien positif aktif COVID-19 per 8 Januari 2021, Kepulauan Sula dan Kota Ternate masing-masing 4 orang, Halmahera Selatan 2 orang dan Kota Tidore Kepulauan 2 orang, sehingga bertambah 12 orang, sedangkan untuk pasien sembuh COVID-19 berjumlah 15 orang dari Kabupaten Halmahera Selatan.

Beberapa daerah di Malut alami kenaikan seperti Tidore Kepulauan, Pulau Morotai dan Taliabu tidak memiliki pasien aktif COVID-19.

Dia mencatat hingga kini kasus positif COVID-19 di Malut mencapai 2.863 orang, sembuh 2.382 orang dan meninggal dunia mencapai 92 orang.

Olehnya itu, untuk meminimalisir angka pasien terpapar COVID-19, hari ini, telah dilakukan pendistribusian vaksin COVID-19 didatangkan melalui Bandara Sultan Babullah Ternate dengan menggunakan Pesawat Batik Air dengan Nomor Penerbangan ID-6140 pada Senin (4/1).

Personel Polda Malut sendiri ditugaskan untuk mengawal mendistribusian vaksin sinovac COVID-19 sebanyak 7.160 Pcs dalam 5 koli dari Jakarta yang kemudian dilakukan pengamanan dan pengawalan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021