Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut) memiliki mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) pemberian PT NHM di RSUD Tobelo guna mengantisipasi angka penyebaran COVID-19 di daerah ini.
"Kami berbangga terhadap dukungan manajemen PT NHM yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya menekan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menyediakan PCR," kata Bupati Halut, Frans Manery dihubungi dari Ternate, Senin.
Sebab, menghadirkan laboratorium PCR agar pemeriksaan sebagai upaya deteksi penyebaran viruscorona diketahui secara cepat, mengingat kondisi geografis daerah ini.
"Semoga dengan hadirnya laboratorium ini, semakin cepat hasil diketahui hingga pemutusan mata rantai COVID - 19 di Kabupaten Halut dapat dioptimalkan ," ujar Frans.
Sedangkan, Perwakilan Manajemen PT NHM, Septian Sam menyatakan, bantuan yang disalurkan ke Pemkab Halut karena dukungan dalam rangka membantu dalam proses persiapan hingga laboratorium ini bisa ada di tempat ini.
"Namun untuk saat ini, masih ada satu kendala yaitu bio sefty cabinet level 2a, yang masih menunggu proses pengiriman karena bertepatan dengan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, sehingga prosesnya akan dilakukan pada Januari 2021," katanya.
Secara terpisah, Dr. Jubhar Mangimbulude selaku pengelola laboratorium PCR menjelaskan. persiapan penggunaan fasilitas ini memerlukan besaran arus listrik yang stabil, sebab, jika arus listrik berubah-ubah alat ini tidak akan bisa bekerja.
Untuk itu, dibutuhkan peralatan bio safety cabinet sebagai persyaratan memenuhi standart laboratorium internasional level 3.
"Saya berusaha mencapai target itu, sebagai kebanggaan warga Halut dan sejak 4 Januari 2021 telah mengikuti training di RS Chasan Bosoirie Ternate untuk melayani masyarakat," ujar Jubhar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami berbangga terhadap dukungan manajemen PT NHM yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam upaya menekan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menyediakan PCR," kata Bupati Halut, Frans Manery dihubungi dari Ternate, Senin.
Sebab, menghadirkan laboratorium PCR agar pemeriksaan sebagai upaya deteksi penyebaran viruscorona diketahui secara cepat, mengingat kondisi geografis daerah ini.
"Semoga dengan hadirnya laboratorium ini, semakin cepat hasil diketahui hingga pemutusan mata rantai COVID - 19 di Kabupaten Halut dapat dioptimalkan ," ujar Frans.
Sedangkan, Perwakilan Manajemen PT NHM, Septian Sam menyatakan, bantuan yang disalurkan ke Pemkab Halut karena dukungan dalam rangka membantu dalam proses persiapan hingga laboratorium ini bisa ada di tempat ini.
"Namun untuk saat ini, masih ada satu kendala yaitu bio sefty cabinet level 2a, yang masih menunggu proses pengiriman karena bertepatan dengan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, sehingga prosesnya akan dilakukan pada Januari 2021," katanya.
Secara terpisah, Dr. Jubhar Mangimbulude selaku pengelola laboratorium PCR menjelaskan. persiapan penggunaan fasilitas ini memerlukan besaran arus listrik yang stabil, sebab, jika arus listrik berubah-ubah alat ini tidak akan bisa bekerja.
Untuk itu, dibutuhkan peralatan bio safety cabinet sebagai persyaratan memenuhi standart laboratorium internasional level 3.
"Saya berusaha mencapai target itu, sebagai kebanggaan warga Halut dan sejak 4 Januari 2021 telah mengikuti training di RS Chasan Bosoirie Ternate untuk melayani masyarakat," ujar Jubhar.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021