Ternate (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum (RSU) Chasan Boesoerie Ternate, Maluku Utara (Malut) memberlakukan tes polymerase chain reaction PCR) secara gratis bagi masyarakat, baik kontak erat maupun pelaku perjalanan.
"Tentunya, kebijakan menggratiskan tes PCR ini menyusul adanya penurunan kasus positif COVID-19 di Malut dalam dua pekan terakhir ini," kata Direktur RSU Dr Chasan Boesoerie Ternate, dr Syamsul Bahri di Ternate, Minggu.
Tes PCR itu sendiri secara gratis ini dilakukan untuk kebutuhan, baik dari pelaku perjalanan, kontak erat dengan pasien COVID-19 dan pasien terkonfirmasi COVID-19.
Sedangkan, untuk pemeriksaan tes PCR di RSUD berlangsung setiap hari pada jam kerja yakni pukul 08.30 hingga pukul 23.00 WIT. Hasil tes PCR baru akan diberikan paling lambat satu hari setelah melakukan tes.
Dia mengakui, saat ini atat untuk tes PCR yang tersedia di RSU Chasan Boesoerie tersedia dua unit dan tidak ada kendala untuk memenuhi kebutuhan pemeriksaan bagi masyarakat.
Sementara itu, berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di 10 kabupaten/kota mencapai 11.701 orang . Secara kumulatif terbanyak di kota Ternate yakni 2.864 orang, Halmahera Utara 2.671 orang, Tidore Kepulauan 1.480 orang dan paling rendah Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 236 orang.
Untuk jumlah pasien sembuh COVID-19 per 28 Agustus 2021 Kota Ternate, 2763 orang, meninggal dunia 79 orang, kasus aktif 22 orang, menjalani isolasi mandiri 504 orang.
Halmahera Utara pasien sembuh 2567 orang, meninggal dunia 56 orang, kasus aktif 48 orang, menjalani perawatan di RSU empat orang dan isolasi mandiri 44 orang. Pulau Taliabu jumlah kasus sembuh 222 orang, belum ada yang meninggal dunia akibat COVID-19, kasus aktif 14 orang, menjalani perawatan di RSU satu orang dan isolasi mandiri sebanyak 13 orang.
Begitu pula, hasil laporan rekapitulasi penerima dosis vaksinasi COVID-19 hingga Minggu (29/8) untuk 180 vasilitas kesehatan di Malut SDM kesehatan sebanyak 11.623 orang, lansia 6.106 orang dan pelayanan publik 76.418 orang.
