Pengurus Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Provinsi Maluku meminta Kapolda setempat, Irjen Pol Refdi Andri menjadi pembina bagi organisasi tersebut di daerah ini.
"Langkah kami menemui Kapola Maluku selain memperkenalkan organisasi ini beserta pengurusnya juga meminta Kapolda bisa menjadi pembina melalui Binmas atau jajarannya," kata Ketua KSBSI Maluku, Demas Luanmse di Ambon, Senin.
Ia juga berharap lewat perkenalan ini, ke depannya Polda Maluku dalam melaksanakan program-programnya bisa melibatkan KSBSI.
Menanggapi permintaan pengurus KSBSI Maluku, Kapolda Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, komunikasi harus secara intensif terjalin dengan semua stakeholder karena tujuannya untuk membantu pemerintah.
"Bagaimana kita bisa membangun komunikasi dengan stakeholder untuk membantu pemerintah dan tentunya segala sesuatu sudah ada visi dan misinya serta dipahami oleh unsur-unsur lainya," katanya.
Terkait tawaran KSBSI kepada kapolda untuk menjadi pembina, mantan Kakorlantas Polri ini mengaku pihaknya siap untuk memposisikan diri.
"Polri adalah instansi vertikal dan saya siap memposisikan diri serta membuka diri ke siapa saja dan organisasi apa saja," tandasnya.
Jenderal bintang dua Polri ini berharap, dengan adanya silaturahim yang baik ini, KSBSI diharapkan dapat mengajak masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah mewabahnya COVID-19.
"Kami berharap dengan silaturahim ini, maka KSBSI bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan itu sangat penting, karena kenyataannya banyak tidak percaya dengan adanya COVID - 19," tandas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Langkah kami menemui Kapola Maluku selain memperkenalkan organisasi ini beserta pengurusnya juga meminta Kapolda bisa menjadi pembina melalui Binmas atau jajarannya," kata Ketua KSBSI Maluku, Demas Luanmse di Ambon, Senin.
Ia juga berharap lewat perkenalan ini, ke depannya Polda Maluku dalam melaksanakan program-programnya bisa melibatkan KSBSI.
Menanggapi permintaan pengurus KSBSI Maluku, Kapolda Irjen Pol Refdi Andri mengatakan, komunikasi harus secara intensif terjalin dengan semua stakeholder karena tujuannya untuk membantu pemerintah.
"Bagaimana kita bisa membangun komunikasi dengan stakeholder untuk membantu pemerintah dan tentunya segala sesuatu sudah ada visi dan misinya serta dipahami oleh unsur-unsur lainya," katanya.
Terkait tawaran KSBSI kepada kapolda untuk menjadi pembina, mantan Kakorlantas Polri ini mengaku pihaknya siap untuk memposisikan diri.
"Polri adalah instansi vertikal dan saya siap memposisikan diri serta membuka diri ke siapa saja dan organisasi apa saja," tandasnya.
Jenderal bintang dua Polri ini berharap, dengan adanya silaturahim yang baik ini, KSBSI diharapkan dapat mengajak masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah mewabahnya COVID-19.
"Kami berharap dengan silaturahim ini, maka KSBSI bisa menyampaikan kepada masyarakat bahwa protokol kesehatan itu sangat penting, karena kenyataannya banyak tidak percaya dengan adanya COVID - 19," tandas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021