Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut), mengimbau masyarakat bersiaga menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Malut.

Kepala BPBD Kota Tikep Abdurahim Achmad dihubungi dari Ternate, Selasa, mengatakan sesuai dengan laporan dari BMKG pusat, cuaca ekstrem berlangsung dari bulan Januari sampai April 2021.

Pantauan khusus BPBD Kota Tidore Kepulauan terkait cuaca ekstrem, ada potensi longsor di Kecamatan Tidore Timur, sehingga diimbau masyarakat mengantisipasinya.

Abdurahim menyatakan dengan adanya ancaman cuaca ekstrem, pihaknya berencana membentuk tim satgas di setiap kelurahan maupun sampai tingkat RT/RW.

"Pembentukan tim satgas di RT/RW ini, karena bencana bisa datang secara tiba-tiba dan tidak tahu, makanya, masih menunggu  Wali Kota pulang dari luar kota, baru bisa sampaikan kepada wali kota," katanya.

Menurut Abdurahim, dari tim penanganan bencana setiap saat selalu melakukan pemantauan terhadap cuaca di Tikep, tetapi yang menjadi perhatian khusus dalam cuaca ekstrem berada di dua Kecamatan di daratan Oba.

"Kami akan fokus di Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan dan dua Kecamatan ini, di tahun 2020, kami sudah pernah melakukan antisipasi banjir, tetapi sampai saat ini, belum ada laporan dari Desa maupun masyarakat terkait dengan banjir," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021