Sejumlah elemen di Ternate, Maluku Utara (Malut) memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan sebagai kawasan tanaman hidroponik, guna memenuhi kebutuhan sayur-mayur untuk masyarakat di daerah ini.

"Kami melihat rata-rata kebutuhan sayur-mayur yang dikonsumsi masyarakat  Kota Ternate banyak dipasok dari Sulawesi, sehingga berinisiatif untuk menjadikan lahan tidur untuk penanaman hidroponik," kata salah seorang pengelola tanaman hidroponik di Ternate, Subhan Somola,  Minggu.

Menurut dia, ada di sejumlah wilayah mengembangkan tanaman hidroponik di Akeboca, sebab di KOta Ternate memang terkendala lahan yang relatif kecil.

Suhban menyatakan, pihaknya saat ini fokus di Selada dengan memasarkan ke berbagai pasar modern maupun tradisional. Bahkan,  saat ini telah dipasarkan berbagai Kota Tidore, Weda.

Pihaknya juga memasarkan melalui media sosial dengan omzet Rp15 juta.per bulan.

Pihaknya melalui komunitas Ternate farm milik kelurahan binaan di Mangga Dua dan Ubo-Ubo dengan cara pendampingan dan penjualan.  Hypermart meminta pasokan sayuran 20 Kg per pekan.

Dia berharap anak-anak muda bisa konsensiten membangun pertanian karena menghasilkan pendapatan besar. Data hasil pertanian masuk ke perusahaan Rp20 miliar per bulan.

Sedangkan, pengelola Laboratorium Biologi Unkhair Ternate, Ria da Amalia menyatakan, kehadiran mereka di expo ini untuk mempromosikan hasil pembuatan handsanitizer dan sabun yang diproduksinya saat masa pandemi COVID-19.

Sehingga, saat ini, ada 300 kemasan, 100 lebih telah dibagikan maupun dipasarkan secara gratis ke masyarakat melalui pasar modern maupun pasar tradisional, di mana sabun dan handsanitizer terbuat dari bahan-bahan seperti tangkai cengkeh, alkohol, air, kliserin. Kandungan senyawa itu bisa dijadikan sebagai sabun untuk kebersihan diri.

Dia mengemukakan, selain memberi gratis ke sejumlah siswa di sekolah-sekolah,  pihaknya saat ini sedang mengurus izin produksi ke BPOM.

Kementerian Koperasi dan UKM mendorong agar seluruh UMKM tersebar di wilayah Malut diberi perlindungan melalui kerja sama untuk mendukung perlindungan tenaga kerja saat mereka beraktivitas.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021