Bidang Propam Polda Maluku Utara (Malut) melakukan tes urine kepada personelnya di masing-masing perwakilan Satker ditunjuk secara acak untuk memastikan anggotanya bebas dari narkoba ataukah tidak.
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Senin, menyatakan, personel yang menjalani tes urine sebanyak 40 orang.
Tes urine dilakukan secara dadakan di lapangan apel Polda Malu dipimpin Kabid Propam Polda Malut, Kombes Pol Wahyu Agung Jatmiko.
Dia menjelaskan bahwa tes urine dadakan ini merupakan komitmen Polda Malut dalam pemberantasan narkoba. Karena itu, Polda Malut secara mendadak melakukan tes urine untuk memastikan personelnya bebas dari narkoba aaukah tidak..
"Dari 40 personel yang dilakukan tes urine , Alhamdulillah seluruhnya dinyatakan Negatif," kata Adip.
Dia mengemukakan, kasus penyalahgunaan di Malut masih cukup tinggi. Indikatornya, banyaknya kasus yang ditangani Dit Resnarkoba Polda Malut dan jajaran.
"Sebelum melakukan penegakkan hukum, kita memastikan dulu personel kita terbebas dari narkoba," tandasnya.
Menurutnya, kasus narkoba merupakan kasus yang menjadi atensi Polda Malut .
Sehingga, kalau ditemukan ada personel positif konsumsi narkoba, maka pihaknya akan proses sesuai aturan yang berlaku. Jika terbukti telah mengonsumsi atau terlibat langsung dalam penyalahgunaan narkoba proses pidana maupun kode etik profesi Polri dengan ancaman tertinggi selain dipidana juga di PTDH dari dinas kepolisian.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Adip Rojikan di Ternate, Senin, menyatakan, personel yang menjalani tes urine sebanyak 40 orang.
Tes urine dilakukan secara dadakan di lapangan apel Polda Malu dipimpin Kabid Propam Polda Malut, Kombes Pol Wahyu Agung Jatmiko.
Dia menjelaskan bahwa tes urine dadakan ini merupakan komitmen Polda Malut dalam pemberantasan narkoba. Karena itu, Polda Malut secara mendadak melakukan tes urine untuk memastikan personelnya bebas dari narkoba aaukah tidak..
"Dari 40 personel yang dilakukan tes urine , Alhamdulillah seluruhnya dinyatakan Negatif," kata Adip.
Dia mengemukakan, kasus penyalahgunaan di Malut masih cukup tinggi. Indikatornya, banyaknya kasus yang ditangani Dit Resnarkoba Polda Malut dan jajaran.
"Sebelum melakukan penegakkan hukum, kita memastikan dulu personel kita terbebas dari narkoba," tandasnya.
Menurutnya, kasus narkoba merupakan kasus yang menjadi atensi Polda Malut .
Sehingga, kalau ditemukan ada personel positif konsumsi narkoba, maka pihaknya akan proses sesuai aturan yang berlaku. Jika terbukti telah mengonsumsi atau terlibat langsung dalam penyalahgunaan narkoba proses pidana maupun kode etik profesi Polri dengan ancaman tertinggi selain dipidana juga di PTDH dari dinas kepolisian.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021