Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda), Maluku Utara (Malut) melalui Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) bersama Tim Dokkes dan Propam Polda Malut melakukan kegiatan pengecekan urine kepada seluruh jajarannya memastikan bebas dari narkoba.
Direktur Resnarkoba Polda Malut, Kombes Pol Tri Setyadi Artono dihubungi, Selasa , mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas perintah Kapolda Malut Irjen Pol Midi Siswoko dalam rangka mengantisipasi peredaran narkoba di wilayah Malut jelang akhir tahun.
Dia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di lapangan apel Mapolda Maluku Utara itu diikuti ratusan personel terdiri atas 22 Pejabat Jajaran Utama, 32 perwira menengah, 10 Kapolres, 16 Pama dan 70 Bintara, untuk mengecek kesiapan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan agenda pemilu 2024.
Menurutnya pengecekan urine kali ini difokuskan kepada para pejabat utama, Kapolres, Pamen dan Pama karena mereka sebagai pemimpin atau komandan.
"Baik di satker Polda maupun pimpinan satuan kewilayahan agar menjadi contoh kepada anggotanya agar bersih dan bebas dari narkoba," ujarnya.
"Wakapolda Malut selain memimpin apel jaga juga ikut melaksanakan cek urine dan hasilnya negatif alias bersih dari narkoba," jelasnya.
Dia mengakui, terdapat dua personil yang urine mengandung benzo karena mengkonsumsi obat penyeri.
"Pelaksanaan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, dari 150 personil terdapat 2 personil yang urine mengandung benzo dengan keterangan dua personil tersebut sedang mengkonsumsi obat nyeri karena sakit radang nyeri," katanya.
Sebelumnya, Bidang Propam Polda Malut melakukan tes urine kepada personel di masing-masing perwakilan Satker ditunjuk secara random atau acak guna memastikan anggota Polda Malut bebas dari narkoba.
Dia menjelaskan bahwa tes urine dadakan ini merupakan komitmen Polda Maluku Utara dalam pemberantasan narkoba, untuk itu Polda Maluku Utara secara mendadak melakukan tes urine untuk memastikan personel bebas dari narkoba.