Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menyatakan sebanyak 1.366 lanjut usia (lansia) di kota itu telah selesai menjalani vaksinasi COVID-19.
"Sampai Sabtu (6/3) jumlah lansia yang telah menjalani vaksinasi di pos kesehatan di Ambon sebanyak 1.366 orang," katanya di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi lansia di Ambon dimulai 2 Maret 2021, yang diawali dari para lansia di Panti Sosial Werdha Ina Kaka Negeri Passo. Selanjutnya, ke Kecamatan Sirimau, dimana setiap desa, negeri dan kelurahan disiapkan 14 posko tambahan.
"Kita membuka posko vaksinasi untuk memudahkan para lansia ke pusat vaksinasi. Karena tidak semua desa, kelurahan atau negeri mempunyai rumah sakit atau Puskesmas. Untuk Kecamatan Sirimau ada 14 pos yang disiapkan, " katanya.
Setelah Kecamatan Sirimau, dilanjutkan di Kecamatan Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon digabung dengan Kecamatan Leitimur Selatan.
"Setelah jadwal di lima kecamatan, para lansia masih bisa lakukan vaksinasi di pusat layanan kesehatan setiap desa, negeri dan kecamatan, " katanya.
Wendy mengaku pihaknya bersyukur pelaksanaan vaksinasi bagi lansia berjalan lancar, ditunjang animo para lansia yang mendatangi tempat vaksinasi.
"Saya sangat bersyukur karena animo para lansia untuk vaksinasi cukup tinggi. Mereka ingin tetap sehat. Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah agar para lansia mendapat prioritas pertama untuk divaksin, karena kondisi mereka yang rentan dan mudah tertular," ujarnya.
Setelah para lansia yang divaksinasi tahap pertama, akan menerima vaksin tahap kedua pada 28 hari ke depan.
Tahapan vaksinasi akan dilanjutkan ke tenaga pendidik yang dimulai Selasa (9/3) secara massal. "Vaksinasi tenaga pendidik dimulai untuk guru PAUD,TK, SD,SMP se-Kota Ambon di Sporthall Karang Panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Sampai Sabtu (6/3) jumlah lansia yang telah menjalani vaksinasi di pos kesehatan di Ambon sebanyak 1.366 orang," katanya di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi lansia di Ambon dimulai 2 Maret 2021, yang diawali dari para lansia di Panti Sosial Werdha Ina Kaka Negeri Passo. Selanjutnya, ke Kecamatan Sirimau, dimana setiap desa, negeri dan kelurahan disiapkan 14 posko tambahan.
"Kita membuka posko vaksinasi untuk memudahkan para lansia ke pusat vaksinasi. Karena tidak semua desa, kelurahan atau negeri mempunyai rumah sakit atau Puskesmas. Untuk Kecamatan Sirimau ada 14 pos yang disiapkan, " katanya.
Setelah Kecamatan Sirimau, dilanjutkan di Kecamatan Nusaniwe, Baguala, Teluk Ambon digabung dengan Kecamatan Leitimur Selatan.
"Setelah jadwal di lima kecamatan, para lansia masih bisa lakukan vaksinasi di pusat layanan kesehatan setiap desa, negeri dan kecamatan, " katanya.
Wendy mengaku pihaknya bersyukur pelaksanaan vaksinasi bagi lansia berjalan lancar, ditunjang animo para lansia yang mendatangi tempat vaksinasi.
"Saya sangat bersyukur karena animo para lansia untuk vaksinasi cukup tinggi. Mereka ingin tetap sehat. Ini sesuai dengan kebijakan pemerintah agar para lansia mendapat prioritas pertama untuk divaksin, karena kondisi mereka yang rentan dan mudah tertular," ujarnya.
Setelah para lansia yang divaksinasi tahap pertama, akan menerima vaksin tahap kedua pada 28 hari ke depan.
Tahapan vaksinasi akan dilanjutkan ke tenaga pendidik yang dimulai Selasa (9/3) secara massal. "Vaksinasi tenaga pendidik dimulai untuk guru PAUD,TK, SD,SMP se-Kota Ambon di Sporthall Karang Panjang," katanya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021