Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku membuka sekolah Lanjut usia (Lansia) di Desa Hatusua, untuk memberikan kenyamanan kepada para Lansia di daerah itu.
"Pembentukan sekolah lansia itu dari kelompok bina keluarga Lansia anggrek Negeri Hatusua Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat," kata Pj Bupati SBB Achmad Jaiz Ely dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Rabu.
Penjabat Bupati SBB menyampaikan bahwa keberadaan penduduk lansia dapat memberikan energi positif bagi pembangunan daerah, bangsa, dan negara.
Menurutnya semua ini dapat terwujud ketika para lansia berada dalam kondisi sehat dan sejahtera dengan kata lain meningkatnya jumlah lansia menunjukan bahwa usia harapan hidup makin meningkat.
“Hal ini menunjukan adanya keberhasilan pemerintah dalam membangun kesehatan dan sosial ekonomi. Berbagai program dan kebijakan dilakukan dalam mendukung terwujudnya penduduk usia lanjut yang Sehat, mandiri, aktif, produktif, dan martabat -Smart-,” Jelas Achmad Jaiz Ely.
Menurutnya, saat ini disadari bahwa saat menapaki masa lanjut usia, semua individu akan mengalami kemunduran baik secara fisik, sosial maupun finansial. Untuk itulah berbagai program bagi penduduk lansia terus ditingkatkan agar dapat memastikan lansia dapat terus menjalani hidupnya dengan bahagia hingga akhir hayatnya.
Dia menambahkan, Program Sekolah Lansia di Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) diharapkan menjadi pendidikan informal yang dapat membantu para pemangku kepentingan dalam merencanakan Program Pembangunan Keluarga, dalam upaya meningkatkan pembangunan program kelanjutan demi meningkatkan kualitas hidup penduduk lansia.
"Kabupaten Seram Bagian Barat juga merasa sangat bangga karena telah memiliki satu sekolah lansia di Negeri Hatusua Kecamatan Kairatu sebagai sekolah lansia pertama di Kabupaten Seram Bagian Barat. Dan kami berharap akan terbentuk Sekolah-sekolah Lansia lainnya di Kelompok Bina Keluarga Lansia -BKL- yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat," tuturnya.