Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyelenggarakan vaksinasi massal COVID-19 bagi seluruh petugas pelayanan publik yang dimulai pada 9-20 Maret 2021 di Sporthall Karang Panjang kota setempat.
"Vaksinasi hari ini dimulai untuk guru TK, PAUD dan jenjang pendidikan setara, seperti guru pengajian dan guru sekolah minggu," katanya saat peluncuran vaksinasi massal untuk pelayan publik tersebut di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan Pemkot Ambon telah melakukan pencegahan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Sampai hari ini Kota Ambon masih berada pada zona oranye, karena tingkat kematian yang masih cukup tinggi.
"Penyebaran virus di kota ini mulai melambat, tingkat kematian yang tinggi bukan penyebaran, tidak berarti kita lengah, tetapi berupaya meningkatkan kekebalan," katanya.
Vaksinasi massal akan dilanjutkan untuk tenaga pendidik tingkat SD, SMP dan SMA. Selanjutnya untuk ASN.
"Kita bersyukur sampai hari ini tahapan vaksinasi berjalan baik dan aman, yang telah dilakukan untuk para lansia dan hari ini untuk tenaga pendidik," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menambahkan sebanyak 615 guru PAUD, TK dan pendidikan sejenis akan menjalani vaksinasi massal.
Tahap dua vaksinasi bagi petugas pelayanan publik ditargetkan untuk 6.000 tenaga pendidik. Jumlah guru TK-SMP mencapai 5.100 orang, guru TK dan PAUD 615, SD sebanyak 3.000, SMP 1.400 dan SMA sederajat 1.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Vaksinasi hari ini dimulai untuk guru TK, PAUD dan jenjang pendidikan setara, seperti guru pengajian dan guru sekolah minggu," katanya saat peluncuran vaksinasi massal untuk pelayan publik tersebut di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan Pemkot Ambon telah melakukan pencegahan sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Sampai hari ini Kota Ambon masih berada pada zona oranye, karena tingkat kematian yang masih cukup tinggi.
"Penyebaran virus di kota ini mulai melambat, tingkat kematian yang tinggi bukan penyebaran, tidak berarti kita lengah, tetapi berupaya meningkatkan kekebalan," katanya.
Vaksinasi massal akan dilanjutkan untuk tenaga pendidik tingkat SD, SMP dan SMA. Selanjutnya untuk ASN.
"Kita bersyukur sampai hari ini tahapan vaksinasi berjalan baik dan aman, yang telah dilakukan untuk para lansia dan hari ini untuk tenaga pendidik," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy menambahkan sebanyak 615 guru PAUD, TK dan pendidikan sejenis akan menjalani vaksinasi massal.
Tahap dua vaksinasi bagi petugas pelayanan publik ditargetkan untuk 6.000 tenaga pendidik. Jumlah guru TK-SMP mencapai 5.100 orang, guru TK dan PAUD 615, SD sebanyak 3.000, SMP 1.400 dan SMA sederajat 1.000.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021